nusabali

Susi Susanti Apresiasi Laju Tontowi/Winny di Barcelona

  • www.nusabali.com-susi-susanti-apresiasi-laju-tontowiwinny-di-barcelona

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PP PBSI Susi Susanti mengapresiasi hasil Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow di Barcelona, Spanyol Masters 2019.

JAKARTA, Nusa Bali

Namun Susi juga menyimpan beberapa catatan yang harus diperbaiki pasangan ganda campuran baru itu.

Tontowi menjalani debut bersama pemain muda Winny di Barcelona Spain Masters 2019 pada 17-24 Februari. Di turnamen tersebut, mereka terhenti di perempatfinal usai dikalahkan pasangan Korea Selatan, Choi Soi Gyu/Kim So Yeoung, 17-21, 20-22.

"Lumayan, meskipun belum terlalu padu tapi mereka berhasil masuk delapan besar. Sebetulnya ada kesempatan, tapi mereka juga kalah kan sama juaranya," kata Susi Susanti, beberapa waktu lalu.

"Winny terlihat masih kurang yakin, mudah-mudahan di turnamen kedua bisa lebih solid lagi, pengertian juga di lapangan. Mereka bisa lebih padu lah," ujar peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini.

Setelah Spanyol Masters, pasangan senior junior itu akan kembali diujikan pada Jerman Terbuka mulai 26 Februari hingga 3 Maret 2019 dan All England yang dimulai 2019 6-10 Maret 2019. Susy berharap Tontowi/Winny melaju lebih jauh agar bberimbas kepada peningkatan rangking.

"Kami akan coba, karena sampai periode masuk perhitungan poin olimpiade kan di (akhir) April nanti. Sementara, ada beberapa pertandingan dari mulai Spanyol, Jerman, All England dan tur Asia, itu sudah empat turnamen. Dari sana kami akan lihat hasilnya apakah mereka bisa diteruskan atau enggak," kata Susi.

"Sebab, posisi Winny dan Akbar (Bintang Cahyono) sebetulnya ada di ranking 30 juga kan. Jadi kami bisa lihat dan bandingkan karena kalau sudah di situ seperti main catur, ini bisa nggak, ini cocok enggak," kata Susi menambahkan.

Semisal Winny tak memenuhi harapan, Susi mengatakan, masih ada pilihan pemain putri yang dipasangkan oleh Tontowi. Seperti Della Destiara Haris.

"Winny kembali ke Akbar bisa saja tak menutup kemungkinan (kembali). Intinya, kami lihat siapa yang peringkatnya lebih tinggi dan yang penting untuk Indonesia," kata Susi menegaskan. *ant

Komentar