Jangan Terlalu Lama Dirayakan
Tapi ini baru awal dari pekerjaan besar yang ditugaskan, saya mendapatkan tugas dua tahun. Pertama adalah Piala AFF, Kualifikasi Piala AFC, SEA Games medali emas.
Indra Sjafri soal Juara Piala AFF
JAKARTA, NusaBali
Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri berharap sukses di Piala AFF tak terlalu lama dirayakan. Sebab tantangan-tantangan lain masih menanti. Indra pun akan mengingatkan pemain untuk tetap membumi dan tidak terlalu hanyut dalam euforia.
Ya, Indonesia keluar sebagai juara Piala AFF U-22 2019. Mereka pun membawa pulang trofi juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di babak final Skuat 'Garuda Muda' muda pulang dari Kamboja dengan sambutan meriah, mengingat saat ini sepakbola tanah air sedang digoyang isu mafia dan pengaturan skor.
Indra Sjafri menyebut para pemain layak mendapatkan apresiasi besar ini sebagai tokoh utama. Menurut Indra, pemain adalah sosok pahlawan yang berjuang di lapangan.
Indra meminta euforia tak berjalan terlalu lama. Tim 'Merah-Putih' sudah ditunggu -tantangan lain seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 juga SEA Games di akhir tahun. Namun ia mengaku gelar juara memang patut dihebohkan karena dari lima laga di Piala AFF tanpa terkalahkan.
"Tapi ini baru awal dari pekerjaan besar yang ditugaskan, saya mendapatkan tugas dua tahun. Pertama adalah Piala AFF, Kualifikasi Piala AFC, SEA Games medali emas," ujar Indra.
Menurutnya, Piala AFF bukan target utama karena target terpenting lolos AFC dan medali emas SEA Games 2019 di Filipina. Sebab, kata Indra, sejak tahun 1991 Indonesia belum pernah meraih satu pun medali emas.
"Hal ini kami jadikan ini motivasi kami, ini kemenangan moral kami untuk bertarung di kualifikasi Piala AFC,”kata Indra.
Pada Kualifikasi Piala AFC, Indonesia di Grup K bersama Thailand, Vietnam dan Brunei Darussalam. Semua laga di fase grup digelar di Vietnam. Pada 22 Maret lawan Thailand, lalu Vietnam (24 Maret), Brunei Darussalam (26 Maret).
Sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, tim Garuda Muda akan menjalani uji coba melawan klub Liga 1. Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengungkapkan tak ada agenda uji coba internasional untuk timnas U-22 sebelum ke Vietnam. Pelatih Indra Sjafri menyebut timnya mendapatkan pengalaman di Piala AFF U-22. Menurut Tisha tim Liga 1 akan menjadi lawan ujicoba yang rencananya digelar di Bali.
Tisha juga menyebutkan PSSI akan kembali memanggil tiga pemain yang bermain di luar negeri, yaitu Egy Maulana Vikri, Ezra Wallian, dan Saddil Ramdani. Pemanggilan tersebut tak lepas dari permintaan Indra.
Dari pemanggilan itu, baru Egy yang terkonfirmasi akan datang. Untuk Saddil dan Ezra, masih ditunggu jawaban dari klub masing-masing.
Menurut Tisha, kualifikasi Piala Asia U-23 salah satu agenda FIFA. Tisha pun berharap ketiga pemain itu dilepas klubnya. *
JAKARTA, NusaBali
Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri berharap sukses di Piala AFF tak terlalu lama dirayakan. Sebab tantangan-tantangan lain masih menanti. Indra pun akan mengingatkan pemain untuk tetap membumi dan tidak terlalu hanyut dalam euforia.
Ya, Indonesia keluar sebagai juara Piala AFF U-22 2019. Mereka pun membawa pulang trofi juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di babak final Skuat 'Garuda Muda' muda pulang dari Kamboja dengan sambutan meriah, mengingat saat ini sepakbola tanah air sedang digoyang isu mafia dan pengaturan skor.
Indra Sjafri menyebut para pemain layak mendapatkan apresiasi besar ini sebagai tokoh utama. Menurut Indra, pemain adalah sosok pahlawan yang berjuang di lapangan.
Indra meminta euforia tak berjalan terlalu lama. Tim 'Merah-Putih' sudah ditunggu -tantangan lain seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 juga SEA Games di akhir tahun. Namun ia mengaku gelar juara memang patut dihebohkan karena dari lima laga di Piala AFF tanpa terkalahkan.
"Tapi ini baru awal dari pekerjaan besar yang ditugaskan, saya mendapatkan tugas dua tahun. Pertama adalah Piala AFF, Kualifikasi Piala AFC, SEA Games medali emas," ujar Indra.
Menurutnya, Piala AFF bukan target utama karena target terpenting lolos AFC dan medali emas SEA Games 2019 di Filipina. Sebab, kata Indra, sejak tahun 1991 Indonesia belum pernah meraih satu pun medali emas.
"Hal ini kami jadikan ini motivasi kami, ini kemenangan moral kami untuk bertarung di kualifikasi Piala AFC,”kata Indra.
Pada Kualifikasi Piala AFC, Indonesia di Grup K bersama Thailand, Vietnam dan Brunei Darussalam. Semua laga di fase grup digelar di Vietnam. Pada 22 Maret lawan Thailand, lalu Vietnam (24 Maret), Brunei Darussalam (26 Maret).
Sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, tim Garuda Muda akan menjalani uji coba melawan klub Liga 1. Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengungkapkan tak ada agenda uji coba internasional untuk timnas U-22 sebelum ke Vietnam. Pelatih Indra Sjafri menyebut timnya mendapatkan pengalaman di Piala AFF U-22. Menurut Tisha tim Liga 1 akan menjadi lawan ujicoba yang rencananya digelar di Bali.
Tisha juga menyebutkan PSSI akan kembali memanggil tiga pemain yang bermain di luar negeri, yaitu Egy Maulana Vikri, Ezra Wallian, dan Saddil Ramdani. Pemanggilan tersebut tak lepas dari permintaan Indra.
Dari pemanggilan itu, baru Egy yang terkonfirmasi akan datang. Untuk Saddil dan Ezra, masih ditunggu jawaban dari klub masing-masing.
Menurut Tisha, kualifikasi Piala Asia U-23 salah satu agenda FIFA. Tisha pun berharap ketiga pemain itu dilepas klubnya. *
Komentar