nusabali

Jelang Pengrupukan, Orderan Sablon Kaos Laris Manis

  • www.nusabali.com-jelang-pengrupukan-orderan-sablon-kaos-laris-manis

Jelang malam pengrupukan atau pengarakan ogoh-ogoh, orderan sablon kaos laris manis. Seperti dialami salah satu pengusaha sablon kaos rumahan, Pande Rian di Banjar Pande, Beng, Gianyar.

GIANYAR, NusaBali
Ditemui Kamis (28/2), Pande Rian sedang sibuk mengerjakan pesanan. Rian mengaku pesanan datang sejak dua bulan menjelang pengerupukan. Namun terkadang ada juga yang memesan sebulan hingga 20 hari menjelang pengrupukan. "Kalau standarnya ya pesanan datang sejak dua bulan lalu. Kadang ada yang ndadak-ndadak, itu membuat saya kerja kelabakan. Ditambah lagi jika dengan permintaannya banyak," paparnya.

Rata-rata pesanan baju kaos dari seka teruna untuk pengarak ogoh-ogoh berasal dari Gianyar, Bangli, Klungkung, hingga Karangasem.

Sampai saat ini ia telah menerima pesanan sebanyak 3 ribu kaos dari puluhan seka teruna. Jumlah itupun dikatakan masih standar, lantaran temannya yang buka usaha sama seperti dirinya bisa menerima pesanan mencapai 10 ribu kaos.

"Kalau dipakai pas pengrupukan h-1 minggu  itu harus sudah rampung packingnya. Jika ada penambahan  orderan supaya bisa kita siapkan bahannya, dari membeli kain, karena beli kain harus pakai kiloan. Biasa kayak gitu, kalau kepelek model kain apa saja boleh," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Pande Rian juga mengatakan dalam satu pesanan minimal order 300 pcs kaos. Dengan harga satu per kaos seharga Rp 45 ribu hingga Rp 80 ribu. Murah atau mahalnya harga yang ia tawarkan diimbangi juga dengan kualitas kain dan disain model baju yang ia berikan kepada pemesan.

Pada hari biasa rata-rata Pande Rian bisa meraup keuntungan kisaran Rp 10 juta dengan orderan kisaran 500 sampai 1000 pcs. Khusus di hari Pengerupukan ini, keuntungannya bisa meningkat sampai tiga kali lipat, yakni bisa menyentuh angka Rp 40 juta sampai 50 juta.

Dia menambahkan, kalau kaos tidak sesuai pesanan biasanya pembeli melakukan komplain saat datang pada tahun depannya.

"Paling sering komplain itu karena tidak sesuai ukuran, ya wajarlah kan tidak semua orang bentuk tubuhnya sama. Selain ukuran ada juga komplain warna kain, karena jika memesan berbeda kadang mencari warnanya yang sama susah," tandasnya. *nvi

Komentar