nusabali

Mr X Tergeletak Tewas Diduga Korban Tabrak Lari

  • www.nusabali.com-mr-x-tergeletak-tewas-diduga-korban-tabrak-lari

Sosok tubuh pria tanpa identitas terkapar penuh luka dan darah di jalur lambat Jalan Bypass IB Mantra, Banjar Manyar, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Rabu (27/2) pagi.

GIANYAR, NusaBali
Diduga, Mr X tersebut merupakan korban tabrak lari. Hanya saja, polisi belum menemukan titik terang mengenai kronologis kejadian, termasuk jenis kendaraan yang menabrak korban. Hingga, Rabu siang, jenazah korban masih dititipkan di kamar Jenazah RS Sanjiwani Gianyar.

Kanit Laka Polres Gianyar, Ipda I Ketut Nariawan, ketika dikonfirmasi mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait identitas korban. "Untuk sementara identitas korban belum ada. Masih Mr X. Kami masih lakukan penyelidikan terkait identitas korban," jelasnya.

Sebagai upaya pencarian, personel Babhinkamtibmas Desa Guwang dan Ketewel telah diterjunkan melakukan penyisiran. "Kami sudah sampaikan ke Babhin untuk menanyakan ke warga apabila ada keluarga yang belum kembali ke rumah. Sekaligus, kami minta agar melakukan pengecekan ke RS Sanjiwani Gianyar," terangnya.

Dikatakan, pihak kepolisian mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 07.00 WITA. Sedangkan, kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 WITA dini hari. "Dugaan kami, kejadiannya saat dini hari, suasana masih gelap," jelasnya. Begitu mendapat informasi kejadian, personel Satlantas langsung terjun melakukan olah TKP. "Sampai di TKP, yang kami temukan cuma korban tergeletak dalam kondisi meninggal. Selanjutnya kami evakuasi korban ke rumah sakit. Sampai saat ini kami masih lakukan penyelidikan," tegasnya.

Pantauan NusaBali di Kamar Jenazah RS Sanjiwani, hingga siang belum ada pihak keluarga korban yang datang. Oleh karena frezer kamar jenazah tidak memadai, jenazah korban kemungkinan besar akan dikirim ke Forensik RSUP Sanglah. "Tadi kami terima pukul 08.10 WITA. Jenazah masih di sini dan belum ada keluarga yang menengok. Di sini baru di visum luar, bagian tubuh penuh luka. Kemungkinan akan dikirim ke Sanglah, mengingat frezer di sini rusak," ungkap salah satu petugas yang enggan namanya dikorankan.  *nvi

Komentar