Walikota Minta Juara Umum Porprov
Dengan kekuatan penuh dan tampil di semua cabor, Denpasar mencanangkan bisa mengakhiri dominasi Badung pada gelaran Porprov.
DENPASAR, NusaBali
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menginstruksikan kepada cabor anggota KONI Kota Denpasar, untuk mengikuti semua cabor dan nomor yang dipertandingkan pada event Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan pada September mendatang. Sebab, Denpasar komitmen melahirkan atlet-atlet baru dengan program rutin seperti Walikota Cup. Jika itu mampu diwujudkan dan Denpasar ikut di semua cabor, optimis mampu juara umum.
"Target pasti juaralah, juara umum. Kan Denpasar ikut semua cabor," ucap Rai Mantra saat membuka Walikota Cup X Tahun 2019 di GOR Lila Bhuana Denpasar, Selasa (26/2).
Orang nomor satu di Kota Denpasar itu mengatakan, esensi dari pelaksanaan Walikota Cup memang menumbuhkan atlet-atlet baru. Untuk itu dalam pelaksanaan wajib mengwdepankan semangat dan sportivitas. Termasuk kejujuran dalam melakukan perjuangan. Sebab ini bagian dalam membangun prilaku juga. "Persiapkan dengan baik-baik untuk mengikuti semua pertandingan di event Porprov. Berikan ruang dan kesempatan bagi atlet muda. Jika itu dilakukam kami optimis dapat juara umum," harap IB Rai Mantra. Hanya saja semua itu dilakukan dengan sportif. Artinya soal kalah menang itu belakangan. Terpenting bertanding dengan fair saja dulu.
Sementara itu Ketua Panitia Walikota Cup X tahun 2019, Made Darmiyasa menegaskan Walikota Cup ini sebagai persiapan menatap Porprov di Tabanan. Dan, sampai saat ini sudah ada beberapa cabor dipertandingkan mendahui yakni Taekwondo, Senam, dan Karate. Dimana, percabor dapat Rp 35 juta. "Kami berikan batas waktu pelaksanaan Walikota Cup sampai 30 Maret. Untuk mendapatkan hasil dengan membentuk tim bayangan dari 36 cabor," tegas Darmiyasa.
Kata dia, semua cabor yang ada dibawah KONI Denpasar harap dipertandingkan. Sehingga tinggal pemantauan cabor baru yang di eksebisikan Porprov kemarin dipertandingkan resmi di Tabanan untuk dipantau perkembangannya khusus Kota Denpasar.
Hal yang sama juga diakui Ketum KONI Kota Denpasar, IB Tony Astawa. Dengan aktifnya dua cabor yakni senam dan taekwondo dipertandingkan di Porprov Tabanan, semakin meyakinkan untuk Kontingen Kota Denpasar. Dan, peraih medali perak di Porprov Gianyar juga dituntut meningkatkan prestasinya menjadi medali emas. Termasuk cabor yang sebelumnya dapat emas terbanyak juga wajib dipertahankan kembali nantinya di Tabanan. "Kontingen Denpasar nantinya cukup banyak, dan anggaran juga sangat mendukung," papar Tony Astawa. *dek
"Target pasti juaralah, juara umum. Kan Denpasar ikut semua cabor," ucap Rai Mantra saat membuka Walikota Cup X Tahun 2019 di GOR Lila Bhuana Denpasar, Selasa (26/2).
Orang nomor satu di Kota Denpasar itu mengatakan, esensi dari pelaksanaan Walikota Cup memang menumbuhkan atlet-atlet baru. Untuk itu dalam pelaksanaan wajib mengwdepankan semangat dan sportivitas. Termasuk kejujuran dalam melakukan perjuangan. Sebab ini bagian dalam membangun prilaku juga. "Persiapkan dengan baik-baik untuk mengikuti semua pertandingan di event Porprov. Berikan ruang dan kesempatan bagi atlet muda. Jika itu dilakukam kami optimis dapat juara umum," harap IB Rai Mantra. Hanya saja semua itu dilakukan dengan sportif. Artinya soal kalah menang itu belakangan. Terpenting bertanding dengan fair saja dulu.
Sementara itu Ketua Panitia Walikota Cup X tahun 2019, Made Darmiyasa menegaskan Walikota Cup ini sebagai persiapan menatap Porprov di Tabanan. Dan, sampai saat ini sudah ada beberapa cabor dipertandingkan mendahui yakni Taekwondo, Senam, dan Karate. Dimana, percabor dapat Rp 35 juta. "Kami berikan batas waktu pelaksanaan Walikota Cup sampai 30 Maret. Untuk mendapatkan hasil dengan membentuk tim bayangan dari 36 cabor," tegas Darmiyasa.
Kata dia, semua cabor yang ada dibawah KONI Denpasar harap dipertandingkan. Sehingga tinggal pemantauan cabor baru yang di eksebisikan Porprov kemarin dipertandingkan resmi di Tabanan untuk dipantau perkembangannya khusus Kota Denpasar.
Hal yang sama juga diakui Ketum KONI Kota Denpasar, IB Tony Astawa. Dengan aktifnya dua cabor yakni senam dan taekwondo dipertandingkan di Porprov Tabanan, semakin meyakinkan untuk Kontingen Kota Denpasar. Dan, peraih medali perak di Porprov Gianyar juga dituntut meningkatkan prestasinya menjadi medali emas. Termasuk cabor yang sebelumnya dapat emas terbanyak juga wajib dipertahankan kembali nantinya di Tabanan. "Kontingen Denpasar nantinya cukup banyak, dan anggaran juga sangat mendukung," papar Tony Astawa. *dek
Komentar