nusabali

Garuda Muda Juara!

  • www.nusabali.com-garuda-muda-juara

Menpora siapkan bonus Rp 2,1 miliar atas sukses skuad asuhan Indra Sjafri juarai Piala AFF U-22

Bungkam Thailand 2-1 di Final Piala AFF U-22

PHNOM PENH, NusaBali
Indonesia tampil sebagai juara turnamen sepakola antar-negara ASEAN Piala AFF U-22 Tahun 2019, setelah sukses membungkam Thailand 2-1 dalam tarung final di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam. Ini gelar ketiga bagi tim sepakbola Indonesia dalam kurun 6 tahun terakhir, setelah sebelumnya menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 dan juara Piala AFF U-16 pada 2018.

Dalam tarung final Piala AFF U-22 di Phnom Penh tadi malam, skuad Garuda Muda asuhan pelatih Indra Sjafri sukses mengalahkan sang juara bertahan Thailand berkat dua gol, yang masing-masing dipersembahkan Sani Rizki pada menit ke-58 dan Osvaldo Haay menit ke-63. Sedangkan Thailand sempat leading terlebih dulu 1-0 melalui gol Saringkan Prompsupa di menit ke-57.

Duel klsik Indonesia vs Thailand yang ditayangkan langsung RCTI tadi malam berlangsung ketat dan menegangkan sejak menit pertama. Indonesia---yang maju ke babak final setelah menjungkalkan Vietnam 1-0 di semifinal---lebih mendominasi permainan di babak pertama. Namun, tidak satu pun serangannya membuahkan gol. Serangan-serangan mereka banyak mentah ka-rena cemerlangnya penampilan penjaga gawang Thailand, Korraphat Nareechan. Hingga turun minum, skor bertahan 0-0.

Memasuki babak kedua, gelandang serang Sani Rizki mengawali serentetan se-rangan Indonesia, ketika tembakannya dari luar kotak penalti berhasil dimentahkan kiper Korraphat Nareechan. Menyusul kemudian serangan dari Witan Sulaeman, yang juga dimentahkan kiper Thailand.

Di tengah gencarnya serangan Indonesia, justru Thailand---yang maju ke babak final setelah mendepak tuan rumah Kamboja 5-3 lewat adu penalti di semifinal---yang berhasil mencuri gol terlebih dulu di menit ke-57, ketika tandukan kapten tim Saringkan Prompsupa berhasil memperdaya kiper Awan Setho. Saringkan menanduk bola lambung hasil tendangan bebas, hingga meluncur ke pojok kiri bawah gawang Indonesia.

Beruntung, hanya berselang semenit kemudian, Indonesia berhasil merespons gol Thailand itu setelah Sani Rizki gantian merobek jala gawang Korraphat Nareechan untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Bola hasil sepakan Sani Rizki dari luar kotak penalti membentur bek lawan, hingga berubah arah meluncur ke gawang Thailand.

Setelah skor 1-1, skuad Garuda Muda kian bersemangat menggempur pertahanan Thailand. Hasilnya, Indonesia berhasil mencetak gol kemenangan untuk mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-63. Gol penentu kemenangan ini diciptakan striker Osvaldo Haay melalui tandukan, memanfaatkan bola lambung hasil tendangan bebas Muhammad Luthfi.

Bahkan, Osvaldo Haay nyaris saja menambah gol di menit ke-87, ketika sepakannya dari jarak dekat melenceng ke samping kanan gawang Thailand. Padahal, Osvaldo sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Korraphat Nareechan. Semenit kemudian, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain, setelah kapten tim Bagas Adi Nugroho diusir wasit akibat pelanggaran ceroboh terhadap pemain Thailand. Beruntung, hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Indonesia.

Ini merupakan gelar kedua bagi tim sepakbopla Indonesia dalam kurun 6 bulan terakhir, setelah Timnas U-16 asuhan pelatih Fachri Husaini sebelumnya sukses menjuarai Piala AFF U-16 tahun 2018. Ketika itu, Timnas U-16 juara setelah mengalahkan Thailang 4-3 melalui drama adu penalti dalam tarung final di Stadion Deltras Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Agustus 2018. Drama adu penalti dilakukan setelah skor bertahan imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu 2015 menit.

Jika dirunut ke belakang, gelar juara yang direngkuh Timnas U-22 tadi malam merupakan yang ketiga bagi tim sepakbola Indonesia dalam kurun 6 tahun terakhir. Gelar pertama sebelumnya direngkuh skuad Garuda Muda asuhan pelatih Indra Sjafri yang menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013.

Dalam final Piala AFF U-19 di Stadion Deltras Sidoarjo, 22 September 2013, Indonesia sukses mengalahkan Vietnam 7-6 melalui drama adu penalti. Pemenang pertandingan kala itu harus ditentukan lewat adu penalti, setelah skor bertahan imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu 2x15 menit.

Perlu dicatat, tim yang sukses menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013 silam juga ditangani pelatih Indra Sjafri. Maka, Indra Sjafri boleh dikata sebagai salah satu pelatih paling fenomenal di Indonesia, karena sukses mempersembahkan dua gelar bagi Merah Putih. Satu catatan lagi, mantan pelatih Bali United ini juga berhasil tiga kali mengalahkan timnas Thailand, termasuk ketika Ivan Dimas cs menang 3-1 di Piala AFF U-19 tahun 2013.

Sukses akuad asuhan Indra Sjafri menjuarai Piala AFF U-22 tadi malam praktis merupakan modal besar untuk menghadapi pesta olahraga multievent SEA Games 2019 mendatang. Tim ini akan menjadi inti kekuatan Timnas U-23 di SEA Games 2019, yang ditargetkan meraih medali emas.

Sementara itu, pahlawan kemenangan Indonesia, Osvaldo Haay, menyatakan sukses mengalahkan Thailand 2-1 di final untuk menjuarai Piala AFF U-22 diraih berkat kerja keras seluruh anggota tim. "Saya sangat bangga bisa mencetak gol di final. Tapi, ini juga berkat kerja keras rekan-rekan. Puji Tuhan kami, Indonesia bisa jadi juara," kata Osvaldo Haay dilansir dalam sesi wawancara seusai pertandingan final tadi malam.

Osvaldo juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter Indonesia yang datang langsung ke Kamboja untuk mendukung timnya. "Ya, kami sangat terima kasih kepada suporter yang datang langsung ke stadion. Terima kasih juga suporter yang di Tanah Air, terima kasih semuanya," setus Osvaldo.

Di sisi lain, kaptem Egy Maulana Vikri yang tak bisa ikut bertanding di Piala AFF U-22, juga bersukacita atas keberhasilan rekan-rekannya. Pemain yang bergabung di Lechia Gdansk, Polandia ini mengatakan Garuda Muda layak mendapat gelar juara. "Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah. What a match!!" tulis Egy dalam postingan Instagramnya yang dilansir detikcom tadi malam.

"Kalian layak mendapatkannya bro. Selamat!! Sejarah baru tercipta!! Selamat sekali lagi dan enjoy untuk juara ini. Next focus target AFC U-22. I Love U," lanjutnya. Egy batasendiri batalk memperkuuat Timnas U-22 di Piala AFF 2019 ini, karena tak dapat izin dari klubnya, Lechia Gdansk.

Sementara, skuad asuhan Indra Sjafri sudah ditunggu bonus menggiurkan Rp 2,1 miliar atas suksesnya menjuareai Piala AFF U-22 tadi malam. "Akan ada arak-arakan, akan kami sambut. Bonus juga ada, kami siapkan. Saya hitung bonusnya Rp 2,1 miliar," ujar Menpora Imam Nahrawi yang semalam datang langsung partai final Piala AFDF U-22 di Phnom Penh.

"Ini (bonus Rp 2,1 miliar) pemain belum tahu. Ini sebagai wujud terima kasih, wujud syukur kita kepada PSSI, kepada Timnas, para atlet yang keren-keren, yang hebat ini. Kita akan menyambut para pahlawan sepakbola tanah kita kembali ke tanah air dengan gegap gempita," lanjut Imam. *nar

Komentar