nusabali

Undiksha Terakreditasi A

  • www.nusabali.com-undiksha-terakreditasi-a

Jadi Sarana Percepat Wujudkan Visi

SINGARAJA, NusaBali
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), di awal tahun ini mendapatkan kado manis, dari buah kerja kerasnya selama ini. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Kamis (21/2) secara resmi mengeluarkan hasil akreditasi lembaga, dengan status A. Capaian spektakuler itu pun disebut akan digunakan sebagai ‘senjata’ untuk mempercepat terwujudknya visi lembaga, yakni menjadi Universitas Unggul Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana di Asia Pada Tahun 2045.

Keputusan menggembirakan seluruh civitas akademika itu tersurat dalam keputusan BAN-PT No.26/SK/BAN-PT/Akred/PT/II/2019. Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd, Minggu (24/2) kemarin menyampaikan perlu perjuangan panjang untuk mendapatkan kado manis itu. Pencanangan akreditasi sudah dilakukan pada 2016 dan menjadi komitmen civitas akademika. “Dirintis 2016 dan 2019 sudah dilakukan akreditasi. Divisitasi pada 13 sampai 15 Februari. Pada 21 Februari diberikan status akreditas unggul atau A oleh BAN-PT,” jelas Jampel.

Capaian itu merupakan peningkatan prestasi dan kinerja seluruh elemen universitas selama ini, sehingga lembaga yang dulunya hanya terakreditasi B, dapat meningkat dengan capaian A tahun ini. Jampel menegaskan tak hanya berhenti pada capaian tersebut, ia pun mengaku masih punya setumpuk cita-cita yang harus diperjuangkan.

Salah satunya mewujudkan Visi Undiksha menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. “Sehingga saya sebagai rektor, dengan akreditasi A, saya yakin untuk mencapai visi itu sebelum 2045. Karena sesungguhnya, pendukung untuk unggul di Asia sudah diterjadikan di tahun ini,” kata Jampel.

Hal itu dibuktikan dengan persentase sudah dari tata kelola lembaga, prestasi mahasiswa, dari SDM, perubahan kurikulum, pembiayaan dan penelitian serta publikasi sudah jauh meningkat.

Universitas yang telah memiliki Fakultas Kedokteran ini sudah bergerak untuk mempercepat mewujudkan visi itu. Tahun ini sudah diprogramkan sebagai tahun internasionalisasi at home. Sebelumnya pada 2017, juga telah dirintis PPL dan PKL ke sejumlah perguruan tinggi di negara ASEAN hingga saat ini dengan jumlah peserta cenderung meningkat. Melalui program tersebut, mahasiswa mendapat peluang untuk bisa langsung bekerja setelah selesai menempuh pendidikan karena sudah memiliki ilmu dan wawasan lebih.

“Dari internasionalisasi ini, kami berharap Undiksha didatangi ratusan mahasiswa asing untuk menempuh pendidikan. Kami juga telah melakukan penjajakan ke sejumlah negara supaya anak bangsanya menempuh pendidikan di Undiksha,” imbuh dia. Selain itu, program studi yang ditawarkan cukup variatif dan banyak peminat.

Akreditasi lembaga ini, sambungnya juga diperkuat lagi dengan akreditasi prodi. Saat ini baru ada empat prodi yang terakreditasi A, ditambah dengan perpustakaan. Tahun ini pula, ada 20 prodi yang melakukan re-akreditasi. Ia pun berharap prodi yang akan menjalani re-akreditasi diharapan mendapat hasil A. Termasuk sejumlah prodi yang tidak ter-akreditasi tahun ini. Pihaknya pun mengaku sudah mulai melakukan pemetaan untuk capaian re-akreditasi prodi yang dinilai memungkinkan untuk mendapat staus terbaik.

Sementara itu dengan peraihan akreditasi A untuk kelembagaan, Jampel berharap kepercayaan masyarakat maupun generasi muda untuk menempuh pendidikan di Undiksha semakin meningkat. “Sesungguhnya prodi terakreditasi A dan B sekitar 98 persen. Hanya prodi yang baru saja C. Kami berharap masyarakat tak ragu lagi untuk memilih Undiksha sebagai tempat menempuh pendidikan. Kami tawarkan biaya yang merakyat dan berbagai beasiswa,” jelas dia. *k23

Komentar