Bupati Giri Prasta Hadiri Perayaan HUT Ke–19 ST Kumara Chanti
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke-19 Sekaa Teruna (ST) Kumara Chanti, Banjar Petang Kelod, Desa/Kecamatan Petang, Sabtu (23/2) malam.
MANGUPURA, NusaBali
Bupati didampingi Kabag Humas Setda Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Camat Petang I Gde Eka Sudarwitha, serta unsur Tripika Kecamatan Petang, tokoh masyarakat IGN Kesuma Kelakan, I Bagus Alit Sucipta, I Wayan Suryantara, Pj Perbekel Petang I Made Sukawana, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta mengapresiasi HUT ST Kumara Chanti. Ini membuktikan ST ini sudah bisa bersatu untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan di banjar, desa maupun di Badung. Pemkab Badung sudah menjalankan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan lima program prioritas yaitu, pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja, adat, agama, seni dan budaya, serta pariwisata. Semua program ini untuk meringankan beban pribadi dan komunal masyarakat, sehingga ekonomi masyarakat Badung meningkat dan kemiskinan akan turun sampai nol persen.
“Untuk sekaa teruna telah dilaksanakan program sekolah gratis keluar negeri. Diharapkan melalui program ini nantinya generasi muda Badung sebagai generasi milenial kembali ke Bali dan Badung khususnya dapat mengembangkan ilmu yang di dapat untuk memperbaiki Badung menjadi lebih baik,” ujar Bupati.
Ketua ST Kumara Chanti I Putu Eko Pujawerdi, mengatakan dalam perayaan HUT kali ini mengambil tema ‘Pasawitran Anindha’ yang berarti bersaudara dengan baik dan rukun. HUT dirayakan dengan aksi bersih-bersih di lingkungan Pura Dalam dan balai banjar, dan mengadakan berbagai lomba. Suksesnya kegiatan ini tidak lepas dari usaha simpan pinjam dari sekaa teruna. “Uang dari simpam pinjam tersebut kami pergunakan untuk mendukung kegiatan sekaa teruna,” ungkapnya.
Guna mendukung kegiatan itu, Bupati Giri Prasta memberi bantuan sebesar Rp 24 juta dan selaku pribadi membantu Rp 5 juta, IGN Kesuma Kelakan Rp 5 juta, I Bagus Alit Sucipta Rp 5 juta, I Wayan Suryanta Rp 6 juta, dan Pemerintahan Desa Petang membantu sebesar Rp 20 juta. *asa
Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta mengapresiasi HUT ST Kumara Chanti. Ini membuktikan ST ini sudah bisa bersatu untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan di banjar, desa maupun di Badung. Pemkab Badung sudah menjalankan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan lima program prioritas yaitu, pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja, adat, agama, seni dan budaya, serta pariwisata. Semua program ini untuk meringankan beban pribadi dan komunal masyarakat, sehingga ekonomi masyarakat Badung meningkat dan kemiskinan akan turun sampai nol persen.
“Untuk sekaa teruna telah dilaksanakan program sekolah gratis keluar negeri. Diharapkan melalui program ini nantinya generasi muda Badung sebagai generasi milenial kembali ke Bali dan Badung khususnya dapat mengembangkan ilmu yang di dapat untuk memperbaiki Badung menjadi lebih baik,” ujar Bupati.
Ketua ST Kumara Chanti I Putu Eko Pujawerdi, mengatakan dalam perayaan HUT kali ini mengambil tema ‘Pasawitran Anindha’ yang berarti bersaudara dengan baik dan rukun. HUT dirayakan dengan aksi bersih-bersih di lingkungan Pura Dalam dan balai banjar, dan mengadakan berbagai lomba. Suksesnya kegiatan ini tidak lepas dari usaha simpan pinjam dari sekaa teruna. “Uang dari simpam pinjam tersebut kami pergunakan untuk mendukung kegiatan sekaa teruna,” ungkapnya.
Guna mendukung kegiatan itu, Bupati Giri Prasta memberi bantuan sebesar Rp 24 juta dan selaku pribadi membantu Rp 5 juta, IGN Kesuma Kelakan Rp 5 juta, I Bagus Alit Sucipta Rp 5 juta, I Wayan Suryanta Rp 6 juta, dan Pemerintahan Desa Petang membantu sebesar Rp 20 juta. *asa
Komentar