nusabali

Klungkung Pun Jadi Gumi Serombotan

  • www.nusabali.com-klungkung-pun-jadi-gumi-serombotan

JUKUT (sayur) serombotan, makanan khas dari Klungkung

SEMARAPURA, NusaBali

Saking terkenalnya serombotan Klungkung, maka wilayah ini pun dijuluki gumi serombotan. Serombotan masih menjadi menu favorit bagi masyarakat Klungkung, maupun pelancong ke wilayah ini.

Memang tak sedikit, restoran maupun hotel di Bali ‘mengaku’ punya menu serombotan. Namun itu tentu belum bisa dipastikan serombotan khas dari Klungkung. Hal ini diakui Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Klungkung Wayan Ardiasa. Sabtu (9/2) lalu, ia mengatakan, khusus

di Klungkung, serombotan sudah laris  untuk hajatan mulai menu acara resepsi pernikahan, dan lainnya. Di samping itu pada hari-hari tertentu pedagang serombotan sampai kekurangan bahan baku. "Untuk di lokal saja sudah bagus perputaran ekonominya," katanya. Mengenai pemasaran serombotan ke luar, Ardiasa menyebut sejauh ini memang belum ada. Karena masih difokuskan terhadap pelaku UMKM.

Adapun jenis-jenis sayuran yang dipakai sebagai bahan serombotan, di antaranya sayur kangkung, bayam, kacang panjang, buncis, tauge, pare, terong, dan kecipir. Sementara jenis kacang-kacangan yang digunakan yakni kacang tanah, kacang gude, kacang hijau, kacang buncis. Untuk sambel koples terdiri dari bahan cabai, kacang tanah, jeruk limau, minyak kelapa, terasi dan garam secukupnya. "Pembuatan serombotan ini juga pernah diteliti dari akadmisi, hasilnya bagus dan higienis," ujarnya. Mengenai asal-usulnya, Ardiasa tidak mengetahui secara detail. Kata dia, serombotan Klungkung sudah ada sejak lama.

Tidak sulit mencari pedagang serombotan terutama di wilayah Kota Semarapura Klungkung. Pada pagi-sore mereka buka di pinggir jalan maupun kios. Sedangkan ketika sudah malam pedagang serombotan juga ramai di Pasar Sengol Klungkung. "Satu porsi serombotan saya jual seharga Rp 8.000," ujar seorang pedagang serombotan di Kota Semarapura, Anak Agung Istri Oka,58.

Kata pedagang asal Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Semarapura Tengah ini, untuk pemasaran serombotan ini memang laris. Pembelinya sebagian besar dari kalangan pegawai dan warga lokal. "Dalam sehari saya menyiapkan bahan buncis 1 kg, kacang 1 kg, kecambah 2 kg, sayur kangkung 10 ikat dan lainnya," ujarnya. *wan

Komentar