'Trio Serdadu Tridatu' Ikut TC Timnas Senior di Australia
Tiga penggawa Bali United, yaitu Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, dan Ilija Spasojevic dipanggil PSSI mengikuti Training Centre (TC) Timnas Indonesia Senior.
MANGUPURA, NusaBali
Selain ketiga Serdadu Tridatu tersebut, pelatih tim nasional senior Indonesia Simon McMenemy juga memanggil 24 pemain lainnya. TC kali ini persiapan menjelang laga uji coba internasional (FIFA Match Day) melawan Myanmar pada 25 Maret 2019, di Stadion Mandala Thiri, Myanmar. TC akan dilakukan di Australia dan Bali pada 6-21 Maret.
Ke-27 pemain timnas senior berkumpul di Bali, 6 Maret. Selanjutnya malam harinya langsung ke Perth, Australia dan TC hingga 17 Maret.
Dikutip dari situs resmi pssi.org, Timnas akan melakoni dua kali uji coba selama di Australia, salah satunya melawan klub Perth Glory FC. Usai TC di Australia, skuat Garuda ke Indonesia pada 17 Maret dan melanjutkan TC di Bali hingga 21 Maret. Setelah itu skuad Timnas bertolak ke Myanmar pada 21 Maret.
Dari 27 pemain yang dipanggil, ada tiga yang mencatatkan debut di timnas senior yakni duo Bhayangkara FC Alsan Sanda, Wahyu Subo Seto dan bek Persebaya Otavio Dutra. Khusus Dutra, sampai saat ini masih berstatus warga negara Brasil dan sedang menjalani proses naturalisasi menjadi WNI.
Namun sinyal Dutra akan dinaturalisasi terlihat saat mendatangi Kantor Kemenpora bersama Simon Mcmanemy pekan lalu. "Kemarin memang Dutra izin tidak ikut ke Gorontalo mengurus naturalisasinya, " ujar Sekretaris Persebaya, Ram Surahman.
Dutra mengaku perjuangannya mendapatkan status WNI dilakukan sejak tiga tahun lalu, namun masih tersendat-sendat. Kabar baik datang saat Simon memasukkan namanya dalam skema Timnas.
"Sekarang dipanggil Timnas, saya sangat menghargai. Yang terpenting naturalisasi dulu, baru setelah itu kesempatan Timnas akan saya ambil dan tentu tidak akan saya sia-siakan, " kata Dutra.
Laga FIFA Match Day Indonesia kontra Myanmar menjadi debut pelatih Simon McMenemy yang baru dikontrak PSSI pada Januari 2019, dengan durasi dua tahun kedepan. Selain itu, laga ini sangat penting bagi Indonesia, karena bila menang akan mendongkrak posisi di peringkat FIFA. *
Selain ketiga Serdadu Tridatu tersebut, pelatih tim nasional senior Indonesia Simon McMenemy juga memanggil 24 pemain lainnya. TC kali ini persiapan menjelang laga uji coba internasional (FIFA Match Day) melawan Myanmar pada 25 Maret 2019, di Stadion Mandala Thiri, Myanmar. TC akan dilakukan di Australia dan Bali pada 6-21 Maret.
Ke-27 pemain timnas senior berkumpul di Bali, 6 Maret. Selanjutnya malam harinya langsung ke Perth, Australia dan TC hingga 17 Maret.
Dikutip dari situs resmi pssi.org, Timnas akan melakoni dua kali uji coba selama di Australia, salah satunya melawan klub Perth Glory FC. Usai TC di Australia, skuat Garuda ke Indonesia pada 17 Maret dan melanjutkan TC di Bali hingga 21 Maret. Setelah itu skuad Timnas bertolak ke Myanmar pada 21 Maret.
Dari 27 pemain yang dipanggil, ada tiga yang mencatatkan debut di timnas senior yakni duo Bhayangkara FC Alsan Sanda, Wahyu Subo Seto dan bek Persebaya Otavio Dutra. Khusus Dutra, sampai saat ini masih berstatus warga negara Brasil dan sedang menjalani proses naturalisasi menjadi WNI.
Namun sinyal Dutra akan dinaturalisasi terlihat saat mendatangi Kantor Kemenpora bersama Simon Mcmanemy pekan lalu. "Kemarin memang Dutra izin tidak ikut ke Gorontalo mengurus naturalisasinya, " ujar Sekretaris Persebaya, Ram Surahman.
Dutra mengaku perjuangannya mendapatkan status WNI dilakukan sejak tiga tahun lalu, namun masih tersendat-sendat. Kabar baik datang saat Simon memasukkan namanya dalam skema Timnas.
"Sekarang dipanggil Timnas, saya sangat menghargai. Yang terpenting naturalisasi dulu, baru setelah itu kesempatan Timnas akan saya ambil dan tentu tidak akan saya sia-siakan, " kata Dutra.
Laga FIFA Match Day Indonesia kontra Myanmar menjadi debut pelatih Simon McMenemy yang baru dikontrak PSSI pada Januari 2019, dengan durasi dua tahun kedepan. Selain itu, laga ini sangat penting bagi Indonesia, karena bila menang akan mendongkrak posisi di peringkat FIFA. *
Komentar