nusabali

Hanya Tiga Besar ke Papua

  • www.nusabali.com-hanya-tiga-besar-ke-papua

Kami siap dengan keputusan tidak populis itu, apapun risikonya. Makanya saat PraPON usahakan masuk peringkat 1-3 untuk dikirim ke PON Papua 2020.

KONI Bali ‘Terganjal’ Kuota PON 2020


DENPASAR, NusaBali
Atlet Bali yang masuk tiga besar pada Pra PON akan dikirim ke PON 2020. Jadi peraih peringkat keenam ke atas dipastikan tidak akan ikut berlaga di Papua. KONI Bali mengedepankan kualitas dan bukan kuantitas. Meskipun meraih tiket lolos PON, tapi belum tentu dikirim.

Keputusan itu ditegaskan Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, tentang batasan soal atlet yang diproyeksikan turun di PON Papua XX/2020.  Selain berpotensi meraih medali emas, pembatasan pengiriman atlet juga menyesuaikan kuota dari panitia PON.  

"Kami siap dengan keputusan tidak populis itu, apapun risikonya. Makanya saat PraPON usahakan masuk peringkat 1-3 untuk dikirim ke PON Papua. Sebab 4-5 perlu diperhitungkan lagi untuk dikirim," ucap Ketut Suwandi, usai memimpin rapat anggota tahunan  (RAT) KONI Bali, di Denpasar, Jumat (22/2).

Menurut Suwandi, pada PON Papua nanti kuota semua kontingen hanya 7.100 orang dari seluruh provinsi di Indonesia. Jadi sudah dapat dibayangkan berapa jumlah kontingen Bali. Bila 7.100 peserta dibagi 34 provinsi,  kata Suwandi,  satu provinsi saja rata-rata akan diwakili 208 orang.  

Suwandi juga mengatakan, pertimbangan lain karena keterbatasan anggaran. Sebab, apakah Pemerintah Provinsi Bali menyedikan anggaran yang cukup nantinya. Belum lagi soal pertimbangan apakah atlet yang dikirim ke PON Papua dapat memberikan prestasi atau tidak.

Sedangkan atlet yang masuk peringkat enam ke atas pasti tidak dikirim ke PON 2020, meski mengantongi tiket lolos PON. Soal berpotensi terkena sanksi dari PB cabang olaharaga, Suwandi menyebutkan bukti KONI Banten tidak ada sanksi.

"Ini tidak bisa ditarik linier soal cabor kategori permainan. Jika cabor permainan rangking 1-3, KONI Bali akan mengirimnya. Makanya saat Pra PON usahakan dapat medali," tegas Suwandi.

Menurut Suwandi, KONI Bali mengedepankan jaminan prestasi. Juga estimasi jumlah atlet akan disampaikan ke pemerintah. Karena ujung-ujungnya pendanaan. Sebab transportasi juga masih jadi masalah di Papua, lalu soal akomodasi yang belum clear.

"Dari PON 2016 hanya lima persen atlet meraih medali dari jumlah 361 atlet yang dikirim. Di PON Papua saya berharap 10 persen mencapai prestasi dari total jumlah atlet yang dikirim," harap Suwandi. *dek

Komentar