nusabali

Rampungkan Pasar Tertib Ukur, 129 Timbangan Ditera

  • www.nusabali.com-rampungkan-pasar-tertib-ukur-129-timbangan-ditera

Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana bersama tim UPTD Metrologi Legel Buleleng, menera sebanyak 129 alat timbangan pedagang di Pasar Anyar Banjar Tengah, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (21/2).

NEGARA, NusaBali

Kegiatan tera alat-alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP) di Pasar Anyar Banjar Tengah, itu sekaligus merampungkan predikat pasar tertib ukur di 8 pasar tradisional di bawah pengelolaan Diskoperindag Jembrana.

Kegiatan tera sebanyak 129 alat timbangan yang terdiri dari 123 jenis timbangan meja, 3 timbangan pegas, dan 3 timbangan sentisimal atau timbangan duduk itu, dilaksanakan selama sekitar lima jam mulai pukul 09.00 Wita hingga 14.00 Wita. Selain timbangan, petugas juga menera ulang sebanyak 615 buah anak timbangan, untuk memastikan anak timbangan itu benar-benar berfungsi sesuai takarannya. “Tera atau tera ulang ini salah satu kegiatan rutin. Kebetulan kami membuka layanan tera alat UTTP semua pedagang di Pasar Banjar Tengah,” kata Kadis Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata.

Menurutnya, dari 8 pasar tradisional di bawah pengelolaan Diskoperindag Jembrana, hanya Pasar Anyar Banjar Tengah yang belum menyandang predikat pasar tertib ukur. Namun melalui kegiatan tera alat-alat UTTP yang serempak dilaksanakan di Pasar Anyar Banjar Tengah, Kamis kemarin itu, dipastikan sudah semua pasar menyandang predikat tertib ukur. Untuk menjaga predikat itu, akan rutin dilakukan tera ulang setiap tahun. “Ya kami harap pedagang juga ikut berpartisipasi. Kalau memang sudah wajib ditera ulang, segera laporkan, dan dari Perdagangan juga akan rutin turun melakukan pendataan dan pembinaan,” ujarnya.

Upaya menciptakan pasar tertib ukur ini sebenarnya tidak hanya menunjukkan keberpihakan terhadap pembeli. Tetapi juga kepada pedagang di pasar setempat. Dimana ketika alat-alat UTTP pedagang sudah ditera, pembeli tidak akan ragu untuk berbelanja. “Sama-sama menguntungkan. Nanti semisal timbangannya tidak berfungsi sesuai takaran seharusnya, semisal kurang dari takaran standar, dapat membuat pembeli kecewa. Begitu juga sebaliknya. Kalau semisal lebih dari takaran standar, pedagang dirugikan,” kata mantan Camat Negara ini. *ode

Komentar