nusabali

Seleksi Ogoh-ogoh Ditarget Rampung Pekan Ini

  • www.nusabali.com-seleksi-ogoh-ogoh-ditarget-rampung-pekan-ini

Tim Penilai Lomba Ogoh-ogoh Kabupaten Jembrana yang turun melakukan penilaian ogoh-ogoh hasil karya para sekaa teruna (ST) di desa/kelurahan sejak Senin (18/2), menargetkan selesaikan penilaian pada Jumat (22/2) nanti.

NEGARA, NusaBali
Hasil penilaian untuk menentukan 3 ogoh-ogoh terbaik di masing-masing kecamatan, itu juga langsung ditentukan setelah penilaian yang dilakukan per kecamatan tersebut.

Ketua Tim Penilai I Ketut Arya Tangkas, mengatakan tahap seleksi lomba ogoh-ogoh serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1941 ini, sedikit berbeda dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu penilaian dilakukan terhadap 3 ogoh-ogoh di masing-masing desa pakraman. Namun tahun ini, penilaian diambil di lingkup desa/kelurahan. “Pertimbangan tim, kalau diambil lingkup desa pakraman, jumlahnya terlalu banyak. Karena itu, ya kami nilai 3 ogoh-ogoh di lingkup dinas, desa/kelurahan, melalui penunjukan pihak desa setempat,” ujarnya, Rabu (20/2).

Terkait penilaian ogoh-ogoh tersebut, sambung Tangkas, sementara sudah dilakukan di desa/kelurahan wilayah Kecamatan Melaya, Senin (18/2), dan di desa/kelurahan wilayah Kecamatan Negara, Selasa (19/2). Kemudian Rabu kemarin juga dilanjutkan penilaian di desa/kelurahan wilayah Kecamatan Jembrana, dan akan melanjutkan di wilayah Kecamatan Mendoyo, Kamis (21/1), dan terakhir di wilayah Kecamatan Pekutatan, Jumat (22/1). “Kalau tim penilai, ada tujuh orang. Tiga orang dari Dinas Parbud (Pariwisata dan Kebudayaan), dan 4 orang lainnya dari tokoh seni, termasuk dari Sabha Yowana,” ujar Ketua Sabha Yowana Kabupaten Jembrana, ini.

Menurutnya, penilaian ke masing-masing desa/kelurahan yang dilakukan per kecamatan itu dilakukan mulai sore, dan hasilnya sudah langsung ditentukan begitu penilaian selesai. Seperti saat turun melakukan penilaian teranyar di wilayah Kecamatan Negara, Selasa (19/2),  sudah ditentukan 3 ogoh-ogoh yang terpilih, yakni ogoh-ogoh karya ST Dharma Dwipa di Banjar Adat Ketapang, Kelurahan Lelateng, ogoh-ogoh karya ST Satya Dharma Laksana di Banjar Adat Pasupati, Kelurahan Banjar Tengah, dan ogoh-ogoh karya Banjar Adat Ijo Gading, Kelurahan Banjar Tengah.

“Begitu malam selesai penilaian se-kecamatan, hasilnya sudah langsung kami bicarakan di rapat. Hasilnya itu akan segera kami umumkan, dan rencana setelah selesai penilaian ke semua kecamatan, kami rencana adakan technical meeting hari Senin atau Selasa depan, untuk membahas kesiapan mereka tampil di catus pata kabupaten saat pangerupukan nanti,” ujar Tangkas yang juga staf di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana, ini.

Sekadar diketahui, karena ada sebanyak 51 desa/kelurahan se-Kabupaten Jembrana, artinya ada sebanyak 153 ogoh-ogoh yang dinilai. Dari 153 ogoh-ogoh, itu akan dipilih 3 ogoh-ogoh terbaik di masing-masing kecamatan atau total 15 ogoh-ogoh, yang nantinya tampil di Catus Pata Kabupaten Jembrana, saat pangrupukan atau sehari sebelum Nyepi, Rabu (6/3) nanti, untuk memperebutkan juara tiga besar serta juara harapan dengan total hadiah sebesar Rp 19 juta. Selain memperebutkan hadiah uang tersebut, 15 ST yang ogoh-ogohnya terpilih mewakili kecamatan, masing-masing juga diberikan uang sebesar Rp 5 juta untuk kesiapan tampil saat pangrupukan nanti. *ode

Komentar