nusabali

STAHN Mpu Kuturan Kejar ‘Institut’

  • www.nusabali.com-stahn-mpu-kuturan-kejar-institut

Lulusan Perdana Jalani Upacara Samawartana

SINGARAJA, NusaBali

Di tahun keempat berdirinya, Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Buleleng terus mengejar peningkatan status menjadi institut. Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof Dr Drs I Made Suweta MSi, optimis lembaganya yang sudah mendapat visitasi dari Kemenag dapat mendapatkan peningkatan status itu lima tahun ke depan.

“Untuk visitasi prosesnya memang agak panjang, setelah di Kemenag, lanjut ke Kemenpan baru kemudian ke Sekretariat Negara, ya targetnya lima tahun ke depan lah akreditasi juga kami terus jalan,” ungkap Suweta.

Di saat menunggu peningkatan status, STAHN Mpu Kuturan tersebut juga terus melakukan pemenuhan sarana prasarana pendukung proses perkuliahan. Di penghujung tahun 2019 ini, sebagian aktivitas perkuliahan juga akan dimulai di gedung baru yang berlokasi di wilayah Kelurahan Banyuning.

Meskipun bangunan rektorat dan gedung perkuliahan belum selesai total, tahun ini sudah dapat difungsikan sebagian dengan bantuan proses pembangunan finishing sebesar Rp 9 miliar dari Kemenag. “Kalau menunggu selesai seluruhnya kami masih perlu waktu 2-3 tahun ke depan, ini akan kami capai bertahap,” imbuh Suweta.

Sebelumnya, STAHN yang berdiri empat tahun lalu ini pada Selasa (19/2) melepas 141 mahasiswanya sebagai lulusan perdana  menjalani upacara Samawartana. Prosesi pada Anggara Kliwon Tambir, bertepatan dengan purnama kasanga.

Seratusan mahasiswa tersebut berasal dari Prodi Pendidikan Agama Hindu (PAH) dan juga Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Koordinator upacara Samawartana, Nyoman Suardika SAg MFilH, menjelaskan samawartana merupkan upacara pada akhir masa menuntut ilmu seorang pelajar yang melalui proses pembersihan dan penyucian, sehingga setelah terjun ke masyarakat dan dunia kerja, mereka dapat mengamalkan ilmunya dengan maksimal.

Sementara itu Prof Suweta berharap lulusan perdananya tersebut dapat lebih berdaya pada dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat. Ilmu yang mereka dapatkan di bangku perkuliahan juga agar divibrasikan kepada masyarakat dalam hal pembangunan pendidikan dan agama.*k23

Komentar