nusabali

Pantai Kedonganan Mulai Dibenahi

  • www.nusabali.com-pantai-kedonganan-mulai-dibenahi

Pantai Kedonganan, Kecamatan Kuta, yang dulunya tidak terurus karena limbah ikan mulai dilirik untuk pengembangan daerah wisata.

MANGUPURA, NusaBali
Bahkan penataan dan pembersihan skala besar-besaran dilakukan untuk membenahi lokasi tersebut sebagai lokasi alternatif para wisatawan. Rencananya, Pantai Kedonganan khususnya sebelah Utara dan Selatan ini akan dijadikan beach club.

Bendesa Kedonganan I Wayan Martha, mengungkapkan Pantai Kedonganan yang berada di sebelah Barat dan Utara akan dilakukan penataan ke depannya. Penataan lokasi ini untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kedonganan. Pasalnya, berbagai kendala kerap dihadapi para nelayan saat ini, mulai dari sulit mencari ikan, lokasi tangkapan jauh, cuaca ekstrem, dan alat penangkap ikan mahal, sehingga mulai menyulitkan para nelayan itu sendiri. Untuk mengembangkan wawasannya, para nelayan di Kedonganan ke depannya tidak sebatas mencari ikan di laut lepas, namun juga menggaet wisatawan.

“Harapannya, dengan pengembangan ini nelayan tidak hanya tangkap ikan saja. Tapi juga menggaet turis. Inilah yang diinginkan danmenjaid latar belakangan pengembangan kawasan ini,” kata Martha, Rabu (20/2).

Diakuinya, konsep pengembangan nanti disebut private public community partnership (PPCP). Konsep ini merupakan kerjasama antara hotel-hotel yang ada, dengan pemerintah daerah dan masyarakat lokal khususnya nelayan setempat. “Penggabungan ketiga kelompok ini menjadi konsep PPCP. Tentu harapannya konsep ini berjalan dengan baik,” akunya.

Diuraikannya, penataan pantai bagian Utara dan Selatan ditargetkan bisa beroperasi Juni 2019 mendatang. Di sana sudah ada sebanyak 6 bangunan bangsal, dengan dua bangsal akan digunakan untuk aktivitas nelayan sedangkan empat bangunan sisanya akan dijadikan mini beach club. Sementara untuk menu yang disajikan diharapkan berbeda dari menu yang disajikan di kafe-kafe yang sudah ada di kawasan tersebut. Untuk itu, pihaknya akan bekerjasama dengan STP Nusa Dua. Terkait tata kelolanya akan dilakukan satu pintu. Untuk harga baik yang di mini beach maupun aktivitas wisata nelayan juga akan diseragamkan. "Kepemilikannya nanti memang dimiliki nelayan, namun pengelolaannya akan dilakukan oleh anak-anak muda di Kedonganan,” imbuh Martha.

Dalam pengembangan nanti, kendala yang dihadapi di antaranya adalah modal awal. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan LPD Kedonganan supaya bisa memberikan kemudahan dan prioritas kepada anak muda. Mereka akan disupport dengan kredit yang sangat ringan untuk pengembangan enterpreneurship. Diakuinya, selain beach club, bagian Selatan Pantai Kedonganan akan dikembangkan menjadi lokasi kecak dance dengan melibatkan nelayan. Kemudian aktivitas fishing juga ditangani kelompok nelayan serta penyewaan long chair. “Itu akan melibatkan seluruh nelayan lokal yang saat ini sebanyak 53 orang,” tuturnya. *dar

Komentar