nusabali

Usai Cap Go Meh, Kotak Sesari Kongco Dibobol

  • www.nusabali.com-usai-cap-go-meh-kotak-sesari-kongco-dibobol

Aksi Pelaku Terekam CCTV

GIANYAR, NusaBali
Usai perayaan Cap Go Meh Selasa (19/2) malam, kotak sesari Kongco atau Pura Sri Sedana Gianyar di jalan Kapten Dipta, Kelurahan Gianyar dibobol maling. Isi dalam kotak sesari, ludes digasak maling. Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.45 WITA. Wajah terduga pencuri pun terekam jelas pada layar. Kini, jajaran Polsek Kota Gianyar tengah mengidenfitikasi ciri-ciri pelaku.

Menurut keterangan saksi juru sapuh Pura Sri Sedana, I Komang Candra dirinya tiba di areal pura sekitar pukul 07.00 WITA. Seperti biasa, Komang Candra melakukan kegiatan bersih-bersih. Terlebih sehari sebelumnya, digelar persembahyangan Cap Go Meh. "Tiba di dalam Pura, saya lihat kotak sesari di depan Padmasana tercongkel. Langsung saya lapor ke pengurus," jelasnya.

Sementara menurut keterangan Ketua Pemaksan I Gede Sugihartana, begitu mendapat laporan dirinya langsung ke TKP. Kemudian mengecek rekaman CCTV yang telah terpasang di areal Kongco. "Pencurinya terekam naik melalui tembok dekat jalan raya di belakang palinggih Padmasana," ungkapnya.

Setelah menemukan kotak sesari tersebut, pencuri dengan ciri-ciri kurus tinggi rambut ikal menggunakan jeans dan jaket membawanya ke depan Padmasana. "Di depan Padmasana kotak sesarinya dicongkel," jelasnya. Berbekal rekaman CCTV tersebut, pihaknya berharap polisi bisa cepat menangkap pelaku. Mengenai kerugian, dikatakan tidak seberapa. Namun, aksi pencurian kotak sesari di lokasi yng sama pernah terjadi bulan Agustus 2018 lalu. "Sudah dilaporkan ke polisi, waktu itu kehilangan sekitar Rp 12 juta. Cukup banyak karena kotak sesari dibuka setahun sekali. Dan kini kembali terjadi," ungkapnya.

Berkaca dari pencurian yng pertama, pengempon pura pun mengantisipasi dengan memasang CCTV. Selain itu, kotak yang biasa dibuka setahun sekali akhirnya dibuka rutin setiap 15 hari sekali. "Yang sekarang sedikit perkiraan dibawah Rp 300 Ribu. Karena setelah kejadian pertama, setiap 15 hari sekali atau habis persembahyangan kotak sesari selalu di buka dan isinya ditabungkan, namun kemarin belum sempat dibuka," jelasnya. Meski kerugian sedikit, pihaknya khawatir pencurian serupa akan terus terjadi. "Ada ketakutan pelaku sering menyasar tempat ibadah terutama kongco," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kanitreskrim Polsek Gianyar Iptu Wayan Sujana mengatakan sudah melakukan olah TKP. Lokasi pun untuk sementara waktu di pasangi police line. "Kami masih mengidentifikasi, mengumpulkan keterangan saksi. Ini menjadi atensi karena sudah kejadian yang kedua kali," ungkapnya. Polisi juga sudah melakukan pengecekan sidik jari pelaku di kotak sesari. "Mencari sidik jari di kotak sesari karena dari rekaman terlihat pencuri mengambil kotak tanpa sarung tangan," imbuhnya. *nvi

Komentar