Bali United Main di Bekasi
Piala Presiden 2019
JAKARTA, NusaBali
Sebanyak 20 tim akan tampil di ajang Piala Presiden 2019. Setiap lima tim akan bersaing dalam satu grup untuk bisa lolos dari fase penyisihan. Bali United bergabung di Grup B bersama Bhayangkara FC, Mitra Kukar dan Semen Padang.
Penentuan kontestan dilakukan PSSI sebagai operator turnamen, melalui mekanisme drawing yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/2). Ada lima kota yang menjadi tuan rumah grup, yakni; Bandung, Bekasi, Magelang, Sleman, dan Malang. Untuk Grup B, Bali United akan bertanding di Stadion Patriot Bekasi.
Kejutan dari hasil drawing adalah Grup D yang diyakini sebagai grup neraka. Betapa tidak, dalam grup itu terdapat juara bertahan Persija Jakarta, PSS Sleman, Madura United, dan Borneo FC. Pertandingan di grup itu akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Namun dari 20 klub peserta yang diumumkan sebelumnya, masih ada satu klub yang belum memastikan menjadi peserta. Hal itu diungkapkan ketua Organizing Committee, Iwan Budianto. "Dua hari yang lalu kami panitia sudah mengumpulkan perwakilan klub 20 peserta. Sampai sore ini sudah 19 klub yang memastikan ikut. Ada satu klub yang masih menyelesaikan internalnya terkait perpindahan home base dan sebagainya. Apabila dalam satu atau dua hari ini tidak ada kepastian, kami akan mencari klub penggantinya," jelas Iwan, yang masih enggan menyebutkan klub yang dimaksud itu.
Lebih lanjut, pria yang juga wakil ketua umum PSSI itu menuturkan pihaknya sudah menyiapkan skema klub yang bakal menggantikan tim yang nantinya tidak jadi ikut serta. Jika menilik dari keterangan yang ada, tampaknya klub yang dimaksud adalah Perseru Serui.
Perseru saat ini memang menjadi klub yang dikabarkan bakal pindah home base dari Serui dan akan melakukan merger dengan klub lain. Itu tidak terlepas dari mereka yang kesulitan sponsor untuk mengarungi musim 2019.
"Dari waiting list yang ada, kami sedang memilah peringkat 17 atau 18 Liga 1 musim lalu atau peringkat 5 dan 6 Liga 2 2018," beber Iwan.
Partai pembuka Piala Presiden 2019 akan mempertemukan Persib Bandung kontra TIRA-Persikabo. Laga itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 2 Maret mendatang. *
Penentuan kontestan dilakukan PSSI sebagai operator turnamen, melalui mekanisme drawing yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/2). Ada lima kota yang menjadi tuan rumah grup, yakni; Bandung, Bekasi, Magelang, Sleman, dan Malang. Untuk Grup B, Bali United akan bertanding di Stadion Patriot Bekasi.
Kejutan dari hasil drawing adalah Grup D yang diyakini sebagai grup neraka. Betapa tidak, dalam grup itu terdapat juara bertahan Persija Jakarta, PSS Sleman, Madura United, dan Borneo FC. Pertandingan di grup itu akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Namun dari 20 klub peserta yang diumumkan sebelumnya, masih ada satu klub yang belum memastikan menjadi peserta. Hal itu diungkapkan ketua Organizing Committee, Iwan Budianto. "Dua hari yang lalu kami panitia sudah mengumpulkan perwakilan klub 20 peserta. Sampai sore ini sudah 19 klub yang memastikan ikut. Ada satu klub yang masih menyelesaikan internalnya terkait perpindahan home base dan sebagainya. Apabila dalam satu atau dua hari ini tidak ada kepastian, kami akan mencari klub penggantinya," jelas Iwan, yang masih enggan menyebutkan klub yang dimaksud itu.
Lebih lanjut, pria yang juga wakil ketua umum PSSI itu menuturkan pihaknya sudah menyiapkan skema klub yang bakal menggantikan tim yang nantinya tidak jadi ikut serta. Jika menilik dari keterangan yang ada, tampaknya klub yang dimaksud adalah Perseru Serui.
Perseru saat ini memang menjadi klub yang dikabarkan bakal pindah home base dari Serui dan akan melakukan merger dengan klub lain. Itu tidak terlepas dari mereka yang kesulitan sponsor untuk mengarungi musim 2019.
"Dari waiting list yang ada, kami sedang memilah peringkat 17 atau 18 Liga 1 musim lalu atau peringkat 5 dan 6 Liga 2 2018," beber Iwan.
Partai pembuka Piala Presiden 2019 akan mempertemukan Persib Bandung kontra TIRA-Persikabo. Laga itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 2 Maret mendatang. *
Komentar