nusabali

Duel Ketat Atletico vs Juventus

  • www.nusabali.com-duel-ketat-atletico-vs-juventus

Dua laga terakhir leg 1 babak 16 besar Liga Champions akan tersaji pada Kamis (21/2) dinihari WITA.

MADRID, NusaBali

Atletico Madrid akan menghadapi Juventus, sedangkan Manchester City akan bertandang ke markas Schalke 04. Duel di

Wanda Metropolitano Madrid menjadi sajian menarik, karena kedua tim dinilai punya kualitas seimbang.Kedua tim punya catatan apik di Liga Champions beberapa tahun terakhir.

Atletico Madrid memang memiliki catatan yang bagus saat bermain di kandang di Liga Champions, kekalahan terakhir mereka derita pada 29 September 2017 dan imbang pada 11 Januari 2017. Sisanya semua kemenangan termasuk kemenangan berturut-turut di empat terakhir. Itu berarti musim ini mereka selalu menang di kandang.

Tetapi, lawan mereka saat ini adalah Juventus dan Atletico Madrid sendiri masih tak konsisten di La Liga. Ini bisa dimanfaatkan Juventus yang terus membaik beberapa pekan terakhir. Pertemuan terakhir mereka pada fase grup musim 2014-2015 dan saat itu Atletico menang 1-0 di kandang setelah kedua tim berbagi skor tanpa gol di Turin.

Ini adalah duel antara dua tim yang sama-sama memiliki pertahanan solid dan tak mudah diruntuhkan. Namun Juventus, yang mulai musim ini diperkuat Cristiano Ronaldo, punya kekuatan ofensif yang lebih baik daripada Los Colchoneros.

Di La Liga 2018/19 sejauh ini, pertahanan Atletico adalah yang terkuat dibandingkan lawan-lawannya. Pasukan Diego Simeone baru kebobolan 17 gol dalam 24 pertandingan. Sementara itu, Juventus merupakan tim dengan produktivitas gol tertinggi (52) sekaligus angka kebobolan terendah (15) di Serie A hingga pekan ke-24.

Bintang Juventus, Miralem Pjanic, menilai Atletico Madrid memiliki filosofi yang mirip dengan Juventus. "Filosofi mereka sangat tidak mudah diatasi, jadi tergantung pada kami untuk mengontrol kedua pertandingan dan yang paling penting berusaha mencetak gol di Madrid," ujarnya kepada Il Giornale.

"Atleti memiliki banyak kemiripan dengan Juve, kedua tim solid, memberi sedikit ruang dan tidak kemasukan banyak gol. Mereka sangat agresif ketika menempel atau menekan pemain lawan, di mana kami memiliki talenta individu yang lebih kuat. Dari sana kami harus membuat perbedaan dalam dua leg." *

Komentar