Jamu Persela, Teco Siapkan Taktik Beda
Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra, memberikan isyarat akan mengubah strategi dan gaya bermain timnya saat pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia.
MANGUPURA, NusaBali
Setelah menang 1-0 di kandang Persela Lamongan, Senin (18/2) malam, Bali United akan menjamu lawan yang ama di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar pada Jumat (22/2).
Bermain di depan publik sendiri ada sinyal akan kembali menerapkan marking atau pressure tinggi. "Kalau mengubah gaya permainan dan komposisi pemain, itu hal biasa. Ini tergantung staregi yang kita terapkan. Main di kandang nanti bisa saja ada perubahan sedikit," ucap Teco, Selasa (19/2).
Menurut Teco, perubahan pemain itu biasa berdasarkan hasil evaluasi tim. Karena tim pelatih selalu melakukan evaluasi. Dan, efek dari evaluasi itu ke soal strategi yang ingin diterapkan. "Yang jelas kami sudah tahu permainan Persela Lamongan," tegas Teco.
Perlu diketahui, begitu ungul di interval pertama, gaya permainan tim Bali United sedikit berubah. Lebih menunggu bertahan dan sesekali melakukan serangan balik cepat. Dengan mengandalkan kecepatan Stefano Lilipaly di sektor depan. Meski minim peluang di babak kedua, minimal mampu menahan gempuran Persela Lamongan yang lebih mendominasi di interval kedua. Padahal sebelumnya begitu kick off, Bali United lebih sering menerapkan permainan terbuka hingga sering mendapat peluang di interval pertama.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu menambahkan, hasil evaluasi nanti kelemahan yang ada akan diperbaiki. Dia memprediksi timnya hanya bisa latihan optimal sebanyak dua kali sebelum main di kandang. Belum lagi waktu recovery pemain harus benar-benar dibuatkan program yang bagus dengan harapan fisik pemainnya kembali bugar dan fresh. "Waktu istirahat main dikandang atau leg kedua sangat singkat. Kita harus perhitungkan waktu recovery juga," tegas Teco.
Sebab, menuju babak 8 besar itu pertandingannya belum selesai. Meskipun di kandang lawan mampu unggul dengan hasil positif dan menodai rekor kandang apik Persela. "Pemain yang mengalami cedera, akumulasi kartu dan fisik kelelahan juga akan kami tanyakan dulu sehingga pada akhirnya tepat menurunkan siapa nantinya saat menjamu Persela," tandas Teco.
Sementara itu kiper Bali United, Wawan Hendrawan menegaskan kesiapannya akan kembali kerja keras saat tampil di Stadion Dipta Gianyar. Sukses menggagalkan penalti kapten Persela Jairo Filho hanyalah sebuah feelling saja. Itu tidak lepas dari sebelumnya sudah melakukan latihan penalti selama 1 bulan penuh. Sehingga gerak-gerik dan style pemain harus dipelajari dengan baik. "Kalau dikandang kita wajib menang lagi," kata eks pemain Borneo FC. *dek
Bermain di depan publik sendiri ada sinyal akan kembali menerapkan marking atau pressure tinggi. "Kalau mengubah gaya permainan dan komposisi pemain, itu hal biasa. Ini tergantung staregi yang kita terapkan. Main di kandang nanti bisa saja ada perubahan sedikit," ucap Teco, Selasa (19/2).
Menurut Teco, perubahan pemain itu biasa berdasarkan hasil evaluasi tim. Karena tim pelatih selalu melakukan evaluasi. Dan, efek dari evaluasi itu ke soal strategi yang ingin diterapkan. "Yang jelas kami sudah tahu permainan Persela Lamongan," tegas Teco.
Perlu diketahui, begitu ungul di interval pertama, gaya permainan tim Bali United sedikit berubah. Lebih menunggu bertahan dan sesekali melakukan serangan balik cepat. Dengan mengandalkan kecepatan Stefano Lilipaly di sektor depan. Meski minim peluang di babak kedua, minimal mampu menahan gempuran Persela Lamongan yang lebih mendominasi di interval kedua. Padahal sebelumnya begitu kick off, Bali United lebih sering menerapkan permainan terbuka hingga sering mendapat peluang di interval pertama.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu menambahkan, hasil evaluasi nanti kelemahan yang ada akan diperbaiki. Dia memprediksi timnya hanya bisa latihan optimal sebanyak dua kali sebelum main di kandang. Belum lagi waktu recovery pemain harus benar-benar dibuatkan program yang bagus dengan harapan fisik pemainnya kembali bugar dan fresh. "Waktu istirahat main dikandang atau leg kedua sangat singkat. Kita harus perhitungkan waktu recovery juga," tegas Teco.
Sebab, menuju babak 8 besar itu pertandingannya belum selesai. Meskipun di kandang lawan mampu unggul dengan hasil positif dan menodai rekor kandang apik Persela. "Pemain yang mengalami cedera, akumulasi kartu dan fisik kelelahan juga akan kami tanyakan dulu sehingga pada akhirnya tepat menurunkan siapa nantinya saat menjamu Persela," tandas Teco.
Sementara itu kiper Bali United, Wawan Hendrawan menegaskan kesiapannya akan kembali kerja keras saat tampil di Stadion Dipta Gianyar. Sukses menggagalkan penalti kapten Persela Jairo Filho hanyalah sebuah feelling saja. Itu tidak lepas dari sebelumnya sudah melakukan latihan penalti selama 1 bulan penuh. Sehingga gerak-gerik dan style pemain harus dipelajari dengan baik. "Kalau dikandang kita wajib menang lagi," kata eks pemain Borneo FC. *dek
Komentar