nusabali

Sebelas Perbekel Absen di Musrenbangcam Abang

  • www.nusabali.com-sebelas-perbekel-absen-di-musrenbangcam-abang

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Abang di gedung serbaguna Desa Abang, Senin (18/2).

AMLAPURA, NusaBali

Sayangnya, sebelas dari 14 perbekel Kecamatan Abang absen pada acara itu. Imbasnya, pertanyaan Bupati Mas Sumatri tentang inovasi para perbekel tak dapat respon.

Ketua Forum Perbekel Kecamatan Abang yang juga Perbekel Desa Purwakerthi, I Nengah Karyawan, mengatakan 11 perbekel absen ikut Musrebangcam karena menghadiri sidang putusan Perbekel Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, I Nengah Rumana, di Pengadilan Negeri Amlapura. Perbekel Rumana menjalani persidangan atas dugaan melakukan kampanye di Masjid Jami Al-Abror, Banjar Kampung Sindu, Desa Sinduwati.

Hanya tiga perbekel yang mengadiri Musrenbangcam Abang yakni Perbekel Purwakerthi I Nengah Karyawan, Perbekel Pidpid I Wayan Pasek Antara, dan Perbekel Labasari I Made Gentiana. “Mereka (sebelas perbekel) tidak hadir untuk menyampaikan solidaritas kepada salah satu perbekel di PN Amlapura. Kami juga sempat hadir di PN Amlapura, tetapi sebentar selanjutnya ikut Musrenbangcam,” ungkap Nengah Karyawan.

Perbekel Desa Nawakerti, I Wayan Putu mengakui, hadir di PN Amlapura untuk menunjukkan solidaritas sesama perbekel kepada Perbekel Sinduwati. “Kami sepakat datang ke PN Amlapura, saya utus Kaur Kesra I Nengah Yasa mewakili Musrenbangcam,” ungkap Wayan Putu. Alasannya, Musrenbang sifatnya mendengarkan saja, sebelumnya telah tuntas pembahasannya di Pra Musrenbang.

Sementara pada Musrenbangcam Abang, Bupati Mas Sumatri menanyakan output program kerja tahun 2018 kepada 14 perbekel se-Kecamatan Abang. “Kami tanya sejauh mana telah melakukan inovasi pembangunan di setiap desa, berikut data-data setiap desa, menyangkut data jalan, jembatan, penduduk kurang mampu, dan sebagainya,” ungkap Bupati Mas Sumatri. Menurut Bupati, data sangat penting untuk menyusun perencanaan ke depan. “Musrenbang perlu memetakan jalan desa, jalan kabupaten, jalan provinsi, dan jalan nasional. Para camat wajib tahu data-data tersebut,” tambahnya. *k16

Komentar