nusabali

Kecamatan Klungkung Usulkan Nilai Pembangunan Rp 42 M

  • www.nusabali.com-kecamatan-klungkung-usulkan-nilai-pembangunan-rp-42-m

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Klungkung, di Ruang Rapat Bhinneka Guna Praja Kantor Camat Klungkung, Senin (18/2).

SEMARAPURA, NusaBali

Forum tahunan para pemangku kepentingan di kecamatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan mengenai prioritas pembangunan di Kecamatan Klungkung.

Prioritas itu didasari hasil Musrenbang desa/kelurahan serta menyepakati rencana kegiatan lintas desa/kelurahan. Camat Klungkung Komang Wisnuadi mengatakan, pada Musrenbang kali ini tercatat 156 usulan dari 18 desa/kelurahan dengan jumlah dana sekitar Rp 42.297.506.000. Usulan terbagi dalam tiga bidang, yakni infrastruktur 108 usulan senilai Rp 36.758.443.000, sosial budaya 38 usulan senilai Rp 4.157.943.000, dan perekonomian 10 usulan senilai Rp 1.381.120.000. Dari 156 usulan program kegiatan desa dan kelurahan yang sudah masuk ke dalam aplikasi Sirenbangda Kabupaten Klungkung, terdapat tiga usulan yang sudah ditindaklanjuti oleh OPD terkait, dengan total dana Rp136 juta. Ketiga usulan tersebut pemberian asupan gisi di Kelurahan Semarapura Kaja, rehab gedung Puskesmas Pembantu Desa Akah serta penataan halaman Puskesmas Pembantu Desa Selisihan.

Bupati Suwirta mengatakan, perbaikan sember daya manusia (SDM) akan menjadi prioritas dalam program pembangunannya ke depan. Menurutnya, peningkatan kesejahteraan ekonomi sesungguhnya lebih ditentukan oleh SDM yang berpengetahuan, berkompeten dan berketrampilan. “Perbaikan SDM harus menjadi prioritas, karena peningkatan kesejahteraan ekonomi sesungguhnya lebih ditentukan oleh SDM yang berpengetahuan, berkompeten dan berketerampilan maka dari itu tema dan prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2020 adalah terwujudnya SDM berkualitas dan berdaya saing yang didukung pelayanan dasar dan infrastruktur,” ujar Bupati Suwirta.

Kepada para seluruh perbekel se-Kecamatan Klungkung, Bupati Suwirta mengingatkan untuk secepatnya mengumpulkan data warganya yang akan diberikan bantuan bedah rumah atau rehab rumah. “Sehingga pada tahun 2020 semua permasalahan ini bisa tuntas dan fokus pada pengembangan SDM,” ujarnya. *wan

Komentar