Indra Akui Performa Turun
Timnas Ditahan Myanmar 1-1
PHNOM PENH, NusaBali
Performa para pemain turun dan belum sebaik di tiga laga ujicoba. Itulah penilaian pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri, saat tim asuhannya ditahan imbang Myanmar 1-1, di laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF U-22, di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2).
Pemain sayap kanan Myanmar Myat Kaung Khat sempat membawa timnya unggul lebih dulu. Namun bek tengah Rachmat Irianto menyamakan kedudukan 1-1 bagi Indonesia pada menit ke-38.
"Pertandingan pertama yang kami prediksi akan selalu sulit. Gol Myanmar seharusnya tidak terjadi,”kata Indra Sjafri, dalam jumpa pers usai pertandingan.
Indra menyebutkan, gol itu terjadi akibat kesalahan pemain. Setelah itu kata Indra, pelan-pelan mulai membaik, tapi belum seperti dalam tiga laga uji coba di Indonesia.
Hasil tersebut tidak jauh berbeda dibandingkan tiga laga uji coba yang semuanya juga berakhir imbang, yakni 2-2 kontra Bhayangkara FC, 1-1 melawan Arema FC dan 1-1 menghadapi Madura United.
Indra juga mengaku tidak mau menjadikan kondisi permukaan lapangan yang tak cukup baik sebagai alasan. Namun Indra tetap tak bisa menghindarkan diri mengeluhkan situasi itu.
"Mungkin adaptasi lapangan memang jadi soal, bukan kami saja yang mengeluh, tim lain juga mengeluhkan hal yang sama," ujar Indra.
Di sisi lain, ia juga menyebut dua pergantian pemain yang terpaksa dilakukan karena cedera yang dialami Witan Sulaiman dan Samuel Christianson Simanjuntak cukup mengganggu penerapan skema permainan yang direncanakan.
Akibat itu pula, Indra kehabisan kesempatan melakukan strategi khasnya ketika dalam kondisi tertekan dengan memasukkan supersub Todd Rivaldo Ferre, lantaran tiga slot pergantian telah dilakukan.
Billy Paji Keraf masuk menggantikan Witan dan Firza Andika untuk Samuel, sedangkan di babak pertama Indra lebih dulu menarik keluar Hanif Sjahbandi untuk memasukkan Muhammad Rafi Syarahil.
Kini Indra memiliki tugas berat meraih hasil lebih positif saat melakoni laga kedua melawan Malaysia pada Rabu (20/2) pukul 16.30 WITA. *ant
Performa para pemain turun dan belum sebaik di tiga laga ujicoba. Itulah penilaian pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri, saat tim asuhannya ditahan imbang Myanmar 1-1, di laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF U-22, di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2).
Pemain sayap kanan Myanmar Myat Kaung Khat sempat membawa timnya unggul lebih dulu. Namun bek tengah Rachmat Irianto menyamakan kedudukan 1-1 bagi Indonesia pada menit ke-38.
"Pertandingan pertama yang kami prediksi akan selalu sulit. Gol Myanmar seharusnya tidak terjadi,”kata Indra Sjafri, dalam jumpa pers usai pertandingan.
Indra menyebutkan, gol itu terjadi akibat kesalahan pemain. Setelah itu kata Indra, pelan-pelan mulai membaik, tapi belum seperti dalam tiga laga uji coba di Indonesia.
Hasil tersebut tidak jauh berbeda dibandingkan tiga laga uji coba yang semuanya juga berakhir imbang, yakni 2-2 kontra Bhayangkara FC, 1-1 melawan Arema FC dan 1-1 menghadapi Madura United.
Indra juga mengaku tidak mau menjadikan kondisi permukaan lapangan yang tak cukup baik sebagai alasan. Namun Indra tetap tak bisa menghindarkan diri mengeluhkan situasi itu.
"Mungkin adaptasi lapangan memang jadi soal, bukan kami saja yang mengeluh, tim lain juga mengeluhkan hal yang sama," ujar Indra.
Di sisi lain, ia juga menyebut dua pergantian pemain yang terpaksa dilakukan karena cedera yang dialami Witan Sulaiman dan Samuel Christianson Simanjuntak cukup mengganggu penerapan skema permainan yang direncanakan.
Akibat itu pula, Indra kehabisan kesempatan melakukan strategi khasnya ketika dalam kondisi tertekan dengan memasukkan supersub Todd Rivaldo Ferre, lantaran tiga slot pergantian telah dilakukan.
Billy Paji Keraf masuk menggantikan Witan dan Firza Andika untuk Samuel, sedangkan di babak pertama Indra lebih dulu menarik keluar Hanif Sjahbandi untuk memasukkan Muhammad Rafi Syarahil.
Kini Indra memiliki tugas berat meraih hasil lebih positif saat melakoni laga kedua melawan Malaysia pada Rabu (20/2) pukul 16.30 WITA. *ant
Komentar