Perangi Sampah, Kelompok Pemuda Bentuk Gerakan TKP
Untuk menciptakan lingkungan bebas sampah plastik, sejumlah anak muda yang tergabung dalam tiga organisasi Hindu membentuk gerakan yang diberi nama Tabanan Kedas Plastik (TKP).
TABANAN, NusaBali
Nantinya kelompok ini akan bekerja memerangi sampah plastik tak hanya di lokasi atau areal pada event tertentu, namun juga menyasar pura dan pantai.
Tiga organisasi Hindu yang tergabung di TKP adalah Peradah, KMHDI, dan Prajaniti Tabanan. Menariknya, jika ada relawan yang ingin bergabung, dipersilakan khusus untuk ikut perangi sampah plastik.
Koordinator TKP I Putu Arya Wiguna mengatakan gerakan ini dibentuk atas dasar masih rendahnya masyarakat yang peduli lingkungan khususnya anak muda. Hal ini dilihat dari setiap event tertentu masih saja ada yang buang sampah sembarangan, padahal sudah disediakan tempat sampah. “Gerakan ini baru kami bentuk dua pekan, dan saat ini anggota tetap baru 15 orang,” ungkapnya, Minggu (17/2).
Dikatakan gerakan TKP ini dibentuk atas dasar suka dan ingin memberi kesadaran pada masyarakat yang masih sembarangan buang sampah khususnya plastik. Sehingga ketika ada event tertentu seperti acara musik dan lain-lain, khususnya di Tabanan gerakan TKP akan mendatangi. “Kami tidak peduli dibilang sok bersih, atau pencitraan, karena memang benar kami melakukan semua itu untuk pencitraan. Tapi pencitraan yang membuat area itu bersih dari sampah plastik,” tegas Arya.
Bahkan ke depan agar TKP meluas karena gerakan ini dianggap bermanfaat, pihaknya berencana menggelar aksi bersih-bersih pantai, pura, dan sungai secara rutin minimal seminggu sekali. Pihaknya juga siap berkolaborasi dengan organisasi lain. “Kami juga membuka kesempatan bagi relawan yang ingin bergabung di luar dari organisasi Hindu yang sudah ingin bergabung. Siapapun boleh ikut, kami terima dengan senang hati,” tandas Arya. *de
Tiga organisasi Hindu yang tergabung di TKP adalah Peradah, KMHDI, dan Prajaniti Tabanan. Menariknya, jika ada relawan yang ingin bergabung, dipersilakan khusus untuk ikut perangi sampah plastik.
Koordinator TKP I Putu Arya Wiguna mengatakan gerakan ini dibentuk atas dasar masih rendahnya masyarakat yang peduli lingkungan khususnya anak muda. Hal ini dilihat dari setiap event tertentu masih saja ada yang buang sampah sembarangan, padahal sudah disediakan tempat sampah. “Gerakan ini baru kami bentuk dua pekan, dan saat ini anggota tetap baru 15 orang,” ungkapnya, Minggu (17/2).
Dikatakan gerakan TKP ini dibentuk atas dasar suka dan ingin memberi kesadaran pada masyarakat yang masih sembarangan buang sampah khususnya plastik. Sehingga ketika ada event tertentu seperti acara musik dan lain-lain, khususnya di Tabanan gerakan TKP akan mendatangi. “Kami tidak peduli dibilang sok bersih, atau pencitraan, karena memang benar kami melakukan semua itu untuk pencitraan. Tapi pencitraan yang membuat area itu bersih dari sampah plastik,” tegas Arya.
Bahkan ke depan agar TKP meluas karena gerakan ini dianggap bermanfaat, pihaknya berencana menggelar aksi bersih-bersih pantai, pura, dan sungai secara rutin minimal seminggu sekali. Pihaknya juga siap berkolaborasi dengan organisasi lain. “Kami juga membuka kesempatan bagi relawan yang ingin bergabung di luar dari organisasi Hindu yang sudah ingin bergabung. Siapapun boleh ikut, kami terima dengan senang hati,” tandas Arya. *de
Komentar