Wajib Kuasai Bola
Instruksi Teco pada Bali United vs Persela
MANGUPURA, NusaBali
Pelatih Kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra menginstruksikam pemainnya agar mendominasi penguasaan bola pada laga leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia 2018, di Stadion Surajaya, Lamongan Senin (18/2) malam, pukul 20.00 WITA. Saat Fadil Sausu dkk kehilangan bola, Teco mewajibkan untuk memburu dan merebut kembali.
Menurut Teco, langkah itu sebagai upaya menjaga organisasi permainan antarlini agar terus mengalir dengan terus dan konsisten. Sebab, Teco ingin mendapatkan hasil baik meskipun bermain di kandang lawan.
"Di babak 16 besar ini kami menghadapi sesama tim Liga 1. Apalagi usai menjalani babak 32 besar menjamu Blitar United, kami sudah banyak melakukan persiapan," ucap Stefano Cugurra, di Lamongan, Minggu (17/2).
Menurut Teco, bahkan timnya sudah memulai dengan kerja keras saat latihan. Hal itu membiasakan agar selalu tampil all out sepanjang pertandingan.
"Jika hilang bola kita wajib rebut kembali. Itu sangat kami tekankan. Dan, pemain sudah paham hal itu," tegas Teco.
Mantan pelatih yang sukses membawa Persija Jakarta juara musim lalu itu menambahkan, berebut bola saat lagi hilang itu sesuatu hal yang penting dilakukan. Jangan sampai lawan mengendalikan permainan. Tapi alangkah bagusnya pemain kita yang menguasai bola lebih banyak. Jika itu mampu dilakukan dia optimis hasilnya akan baik.
Menanggapi soal banyaknya pemain bintang di Persela yang hijrah membela klub lain pada kompetisi 2019, seperti Saddil Ramdani itu, hal itu dinilai bagus dan sangat positif. Ada pemain muda merumput di negeri orang. Apalagi usianya masih sangat muda dan potensial kedepannya.
"Namun nama pemain baru yang gabung Persela saya tidak banyak tahu. Tapi, saat Persela terakhir main dikandang saat masih babak 32 besar, saya perhatikan betul permainannya. Pemainnya juga kami ketahui dari siaran langsung," kata Teco.
Namun begitu diawal-awal pertandingan nanti, kata Teco, akan ada penjajakan terlebih dulu. Gaya permainan apa yang diterapkan lawannya. Untuk selanjutnya baru bisa menerapkan strategi menghentikan pemain lawan. Pressing lawan saat pegang bola itu pasti dilakukan.
Sementara itu salah satu pemain Bali United, Ricky Fajrin Saputra mengaku sangat siap meladeni Persela. Bagi Bali United, laga ini sangat penting, sehingga seluruh penggawa skuat Serdadu Tridatu bertekad main bagus meraih kemenangan.
"Kalau kami pemain pasti ingin menang. Hal ini unutk memudahkan kami saat di kandang nanti ," harap Ricky Fajrin. Pada leg kedua Bali United giliran menjamu Persela di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Jumat (22/2).*dek
Menurut Teco, langkah itu sebagai upaya menjaga organisasi permainan antarlini agar terus mengalir dengan terus dan konsisten. Sebab, Teco ingin mendapatkan hasil baik meskipun bermain di kandang lawan.
"Di babak 16 besar ini kami menghadapi sesama tim Liga 1. Apalagi usai menjalani babak 32 besar menjamu Blitar United, kami sudah banyak melakukan persiapan," ucap Stefano Cugurra, di Lamongan, Minggu (17/2).
Menurut Teco, bahkan timnya sudah memulai dengan kerja keras saat latihan. Hal itu membiasakan agar selalu tampil all out sepanjang pertandingan.
"Jika hilang bola kita wajib rebut kembali. Itu sangat kami tekankan. Dan, pemain sudah paham hal itu," tegas Teco.
Mantan pelatih yang sukses membawa Persija Jakarta juara musim lalu itu menambahkan, berebut bola saat lagi hilang itu sesuatu hal yang penting dilakukan. Jangan sampai lawan mengendalikan permainan. Tapi alangkah bagusnya pemain kita yang menguasai bola lebih banyak. Jika itu mampu dilakukan dia optimis hasilnya akan baik.
Menanggapi soal banyaknya pemain bintang di Persela yang hijrah membela klub lain pada kompetisi 2019, seperti Saddil Ramdani itu, hal itu dinilai bagus dan sangat positif. Ada pemain muda merumput di negeri orang. Apalagi usianya masih sangat muda dan potensial kedepannya.
"Namun nama pemain baru yang gabung Persela saya tidak banyak tahu. Tapi, saat Persela terakhir main dikandang saat masih babak 32 besar, saya perhatikan betul permainannya. Pemainnya juga kami ketahui dari siaran langsung," kata Teco.
Namun begitu diawal-awal pertandingan nanti, kata Teco, akan ada penjajakan terlebih dulu. Gaya permainan apa yang diterapkan lawannya. Untuk selanjutnya baru bisa menerapkan strategi menghentikan pemain lawan. Pressing lawan saat pegang bola itu pasti dilakukan.
Sementara itu salah satu pemain Bali United, Ricky Fajrin Saputra mengaku sangat siap meladeni Persela. Bagi Bali United, laga ini sangat penting, sehingga seluruh penggawa skuat Serdadu Tridatu bertekad main bagus meraih kemenangan.
"Kalau kami pemain pasti ingin menang. Hal ini unutk memudahkan kami saat di kandang nanti ," harap Ricky Fajrin. Pada leg kedua Bali United giliran menjamu Persela di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Jumat (22/2).*dek
Komentar