nusabali

Warga Julah Minta Dibangunkan SMP Baru

  • www.nusabali.com-warga-julah-minta-dibangunkan-smp-baru

Sejumlah warga Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Buleleng mulai mengkhawatirkan anak-anak mereka yang baru saja lulus SD tak diterima di SMP Negeri.

SINGARAJA, NusaBali

Apalagi sekolah negeri terdekat, yakni, SMPN 4 Tejakula yang berlokasi di Desa Bondalem, selalu penuh oleh siswa asal Bondalem pasca penerapan sistem zonasi. Warga pun menuntut agar dibuatkan sekolah baru, sehingga anak-anak mereka yang akan melanjutkan ke tingkat SMP tak khawatir lagi untuk dapat diterima di sekolah negeri.

Menurut Kelian Desa Pakraman Julah Ketut Sidemen, persoalan dua tahun terakhir yang dihadapi warganya yang akan melanjutkan sekolah anaknya ke jenjang SMP, kalah saing dengan anak-anak warga Desa Bondalem yang merupakan tuan rumah SMPN 4 Tejakula. Padahal jarak tempuh dari pusat desa Julah ke SMPN 4 Tejakula hanya berjarak dua kilometer.

Kuota di sekolah negeri terdekat terlalu cepat penuh, sehingga siswa dari luar desa harus mencari sekolah lain. Seperti di tahun 2018 kemarin, anak-anak dari lulusan tiga sekolah SD di Julah hanya setengah diterima di SMPN 4 Tejakula, sisanya harus menempuh jarak yang cukup jauh bersekolah di SMPN 3 Tejakula yang berlokasi di Desa Sembiran.

“Bondalem itu penduduknya banyak, sehingga satu kali angkatan kuotanya sudah habis untuk anak-anak di sana saja,” kata Sidemen. Hal itu pun akan lebih mengkhawatirkan di tahun mendatang dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.  Dengan kenyataan itu, ia pun mendesak dan berharap pemerintah daerah segera mencarikan jalan keluar.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Gede Dharmaja dikonfirmasi terpisah, Sabtu (16/2) kemarin mengaku sudah mengetahui kendala yang dihadapi warga Julah. Pihaknya pun kini sedang menunggu surat resmi dari Pemerintah Desa, terkait permasalahan tersebut.

Ia pun mengaku siap untuk memberikan solusi jangka pendek dan jangka panjang. Jika memang harus dibentuk sekolah baru, Disdikpora Buleleng pun siap membentuk SMP Negeri Satu Atap di Desa Julah. Darmaja juga sudah mengambil ancang-ancang untuk meminjam gedung SDN 1 Julah untuk proses pembelajaran SMPN Satu Atap.

“Kalau memang mendesak solusi jangka pendek, satu-satunya cara membangun SMPN Satu Atap dan langsung bisa tahun ini,” ujar dia melalui sambungan telepon.

Jika SMP baru itu dibangun dipastikan dapat menampung anak-anak dari tiga SD di Julah dan 3 SD di Desa Pacung  wilayah Tejakula paling Barat yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kubutambahan.*k23

Komentar