nusabali

Ditemukan, Prostitusi Berkedok Warung

  • www.nusabali.com-ditemukan-prostitusi-berkedok-warung

Karyawan warung itu tidak bisa mengelak, bahwa dia juga melayani praktik sahwat kepada pelanggan.

Bupati Suwirta Sidak di Desa Negari, Banjarangkan

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima informasi dari masyarakat, terkait keberadaan tempat prostitusi berkedok warung kecil di sepanjang jalan By Pass Ida Bagus Mantra, wilayah Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (15/2). Tanpa pikir panjang, Bupati Suwirta didampingi Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta melakukan sidak (inspeksi mendadak) di lokasi tersebut.

Warung pertama yang disidak yakni milik Siti Hotija, asal Jember, Jawa Timur. Tampak, seorang karyawannya sedang mengobrol dengan pembeli di warung tersebut. Mereka mengaku tidak ada praktik prostitusi di warungnya. Namun Bupati Suwirta tidak percaya begitu saja pengakuan pemilik warung. Bupati langsung menggeledah seluruh isi ruangan dan kamar di warung tersebut. Penggeledahan itu menemukan sekotak kondom yang masih berisi beberapa buah kondom yang belum dipakai.

Setelah didesak dengan pertanyaan, kenapa ada kondom di salah satu kamar di warung tersebut, karyawan warung itu tidak bisa mengelak, bahwa dia juga melayani praktik sahwat kepada pelanggan. Selanjutnya, karyawan warung tersebut didata oleh Satpol PP, dan berencana dipulangkan ke daerah asalnya.

Sidak dilanjutkan ke warung-warung lain yang disinyalir menjadi tempat para pria hidung belang memuaskan nafsu birahinya. Setelah menggeladah beberapa warung, tidak ditemukan wanita atau pun barang seperti kondom atau sejenisnya. Di warung tersebut ada bilik-bilik kamar ukuran 2 meter x 2 meter.

Warung terakhir yang disidak milik Sopi dari Gianyar. Dari depan warung tersebut tampak biasa saja dan sama seperti warung kecil lainnya yang menjual snack dan minuman ringan. Setelah digeledah petugas, di belakang warung ada beberapa buah bilik kamar. Petugas juga menemukan kondom bekas di tong sampah. Salah seorang rukang masak di warung itu, sebelumnya mengelak melayani prostitusi. Namun akhir tidak bisa mencari alasan lagi dan mengakui bahwa pagi sebelumnya sudah menerima satu pelanggan prostitusi.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sangat menyayangkan masih ada tempat maupun warung yang ternyata di baliknya ada kegiatan prostitusi di wilayah Desa Negari. “Setelah turun langsung ke lapangan, ternyata benar adanya bahwa di warung-warung yang disidak memang ada kegiatan prostitusi,” ujar Suwirta.

Bupati menambahkan, Pemkab Klungkung akan terus berinovasi serta  serius dalam menekan meningkatnya penyebaran penyakit HIV/AIDS demi generasi muda yang sehat dan bebas dari penyakit. Bupati Suwirta memerintahkan Kasatpol PP agar terus mengawasi kegiatan di warung-warung yang digeledah dan disinyalir menjual layanan prostitusi. *wan

Komentar