nusabali

Ratusan Atlet Buleleng Tes Fisik

  • www.nusabali.com-ratusan-atlet-buleleng-tes-fisik

Sebanyak 20 persen dari jumlah atlet yang ikut tes fisik dinyatakan layak dan siap mewakili Buleleng. Bahkan ditemukan sejumlah atlet melebihi level atlet nasional.

SINGARAJA, NusaBali
Ratusan atlet Buleleng mulai melakukan tes fisik pada hari Jumat (15/2). Kegiatan tersebut digelar Komite Nasional Indonesia (KONI) Buleleng bekerjasama dengan Ganesha Sport Center (GSC) FOK Undiksha Singaraja bagi atlet yang akan diterjunkan pada Porprov Bali XIV/2019  di Tabanan.

Sebanyak 772 atelt dari berbagai cabang olahraga (cabor) terdaftar dan menjalani tes fisik tahap pertama. Mereka nantinya akan diseleksi lagi menjadi 525 atlet yang akan bergabung kontingen Buleleng.

Ketua GSC FOK Undiksha I Ketut Iwan Swadesi menjelaskan, dari hasil tes fisik tahap pertama sebanyak 20 persen dari jumlah atlet yang ikut tes fisik dinyatakan layak dan siap mewakili Buleleng. Bahkan dalam tes fisik yang terdiri dari 16 item, ditemukan sejumlah atlet dari cabor bulutangkis dan juga voli melebihi level atlet nasional.

Capaian hasil tes fisik bagi atlet yang melebihi level atlet nasional itu, kata  Iwan Swadesi, kemajuan cukup bagus bagi Buleleng. Capaian itu dapat terlihat dari hasil latihan yang panjang dan ketekunan.

“Ini masih tim bayangan, sehingga kami memiliki tugas untuk pendataan ekstra, dari 772 atlet akan diseleksi jadi 525 atlet terbaik. Sementara 20 persennya siap dan sisanya 80 persen lagi perlu duduk bersama untuk bergeser ke kelompok 20 persen,” kata Iwan.

Menurut Iwan Swadesi, pihaknya optimistis sisa 80 persen atlet yang masih dibawah standar nantinya dapat mengejar kawannya yang dalam posisi aman. Apalagi ada kebijakan dari KONI Buleleng mendukung untuk memberi kesempatan itu.

Sementara itu Ketua Umum KONI Buleleng, I Nyoman Artha Widnyana yang juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng I Gede Darmaja, mengaku optimis dapat meningkatkan standar kemampuan atletnya. Setelah tes fisik I, selanjutnya akan disusul tes fisik ke II sebelum akhirnya ditetapkan tim definitif.

Ratusan atlet yang lolos saat itu kembali akan menjalani teks fisik ketiga, sebelum masa desentralisasi di masing-masing cabor selama tiga bulan. Terakhir sebanyak 525 atlet dari 39 cabang yang dikirim dan dua cabor eksebisi, juga akan menjalani sentalisasi selama empat bulan pada Mei-Agustus 2019.

“Untuk tes fisik dan sentralisasi memang kami waktunya agak panjang, tujuannya memberikan waktu lebih maksimal kepada atlet untuk mempersiapkan diir fisik dan mental sebelum bertanding,” ungkap Artha.

Ia pun menegaskan jika di Porprov ke XIV yang akan dilaksanakan di Tabanan itu, KONI Buleleng memasang target kembali merebut posisi ketiga setelah Badung dan Denpasar. Bekekuatan 525 orang atlet dan 145 oficial Artha pun menaikkan targer peraihan medali dari Porprov sebelumnya.

Sebanyak 63 medali emas, 75 medali perak dan 86 medali perunggu dipasang sebagai target penyemangat. Jumlah medali itu pun meningkat dari peraihan POrprov ke XIII di Gianyar dengan peraihan 47 medali emas, 53 perak dan 88 perunggu. *k23

Komentar