Ratusan Siswa Kejar Paket Siap UNBK
Sebanyak sepuluh lembaga pendidikan kesetaraan di Buleleng yang terdiri dari sembilan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) siap mengkuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini.
SINGARAJA, NusaBali
Ratusan siswa Kejar Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA sudah mulai melakukan latihan untuk menghadapi ujian.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD-PNF) Nengah Pujiani, Kamis (14/2) kemarin menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penjajakan ke sekolah terdekat yang memiliki fasilitas sebagai pelaksana UNBK. “Tahun ini semua jenjang kesetaraan mengikuti UNBK, hanya saja masih meminjam sarana kepada sekolah lain,” kata Pujiani.
Sebanyak 606 siswa dari program kesetaraan yang terdiri dari 164 orang siswa Paket B setara SMP dan 442 orang siswa Paket C, sudah disiapkan fisik dan mental. “Dalam waktu dekat ini mereka sudah mulai simulasi dan peninjauan lokasi ujian, sehingga nanti mereka benar-benar siap secara fisik mental juga,” imbuh dia.
Sementara itu, sejauh ini dalam pelaksanaan UNBK untuk tahun kedua pada program kesetaraan, tidak ditemui kendala berarti. Siswa Kejar Paket pun dikatakan secara umum tak bermasalah dalam mengerjakan soal online dan teknik login karena keseharian mereka sudah dekat dan terbiasa dengan teknologi.
Hanya saja seperti pengalaman tahun lalu, yang masih menjadi pertimbangan, jarak tempuh rumah dengan tempat penyelenggaraan ujian. Sejumlah siswa Kejar Paket saat pelaksanaan UNKB benar-benar harus mengatur waktu semaksimal mungkin, sehingga tak sampai terlambat untuk mengikuti ujian. Kondisi itu juga disebut Pujiani menjadi pertimbangan dalam pemilihan peminjaman sarana pada sekolah tempat ujian. “Ya kami memang pilih sekolah yang memiliki sarana pelkasana UNBK, terdekat dari PKBM atau SKB tempat mereka biasa belajar,” jelas dia. *k23
Ratusan siswa Kejar Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA sudah mulai melakukan latihan untuk menghadapi ujian.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD-PNF) Nengah Pujiani, Kamis (14/2) kemarin menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penjajakan ke sekolah terdekat yang memiliki fasilitas sebagai pelaksana UNBK. “Tahun ini semua jenjang kesetaraan mengikuti UNBK, hanya saja masih meminjam sarana kepada sekolah lain,” kata Pujiani.
Sebanyak 606 siswa dari program kesetaraan yang terdiri dari 164 orang siswa Paket B setara SMP dan 442 orang siswa Paket C, sudah disiapkan fisik dan mental. “Dalam waktu dekat ini mereka sudah mulai simulasi dan peninjauan lokasi ujian, sehingga nanti mereka benar-benar siap secara fisik mental juga,” imbuh dia.
Sementara itu, sejauh ini dalam pelaksanaan UNBK untuk tahun kedua pada program kesetaraan, tidak ditemui kendala berarti. Siswa Kejar Paket pun dikatakan secara umum tak bermasalah dalam mengerjakan soal online dan teknik login karena keseharian mereka sudah dekat dan terbiasa dengan teknologi.
Hanya saja seperti pengalaman tahun lalu, yang masih menjadi pertimbangan, jarak tempuh rumah dengan tempat penyelenggaraan ujian. Sejumlah siswa Kejar Paket saat pelaksanaan UNKB benar-benar harus mengatur waktu semaksimal mungkin, sehingga tak sampai terlambat untuk mengikuti ujian. Kondisi itu juga disebut Pujiani menjadi pertimbangan dalam pemilihan peminjaman sarana pada sekolah tempat ujian. “Ya kami memang pilih sekolah yang memiliki sarana pelkasana UNBK, terdekat dari PKBM atau SKB tempat mereka biasa belajar,” jelas dia. *k23
Komentar