Tiga Pebasket Bali ke AS
Saya berharap dalam kejuaraan selama 10 hari di Amerika Serika, ketiga pebasket Bali meraih hasil yang memuaskan bagi tim Indonesia .
DENPASAR, NusaBali
Tiga pebasket Bali dari siswa SMA masuk Timnas Developmental Basketball League (DBL) Indonesia. Mereka dipersiapkan mengikuti kejuaraan basket di Amerika Serikat. Ketiga pebasket itu, yaknu Pande Ketut Natalia Desintha asal SMAN 1 Gianyar, Putri Nandini (SMAN 2 Denpasar) dan Made Dita Pramesti (SMAN 1 Denpasar).
"Dari Bali total ada tiga pebasket. Mereka akan berangkat Amerika mulai Sabtu (16/2) hingga Kamis (28/2). Kini ketiga pebasket asal Bali itu sudah ke Jakarta, bergabung dengan pemain lain yang berjumlah 12 pebasket," ucap Ketua Umum Perbasi Gianyar, Made Purwita di Gianyar, Kamis (14/2).
Menurut Purwita, DBL sebelumnya bernama DetEksi Basketball League adalah kompetisi liga bola basket pelajar SMP dan SMA terbesar di Indonesia. Liga ini dimulai pada 2004 di Surabaya dan masih di bawah naungan DetEksi, salah satu rubrik di sebua koran di Kota Pahlawan. Terpilihnya ketiga pebasket asal Bali itu, kata Purwita, tidak lepas dari penampilan mereka di DBL 2018.
"Sebenarnya ini hasil seleksi dari 50 pemain dari seluruh provinsi di Indoneaia tahun lalu di Surabaya. Dan, ketiga pebasket Bali itu berhasil masuk tim inti DBL. Kini mereka digembleng dalam pelatihan sebelum berangkat ke Amerika," terang Purwita.
Pria yang juga Sekum KONI Gianyar itu mengatakan, lolosnya pebasket Bali ini juga tidak lepas dari sponsor utama Honda, dan rekomendasi Perbasi Bali serta Dispora Bali.
"Saya berharap kejuaraan selama 10 hari di Amerika, ketiga pebasket tersebut meraih hasil yang cukup memuaskan untuk tim Indonesia nantinya," harap Purwita.
Menurut Purwita, sumbangan positif dari Perbasi harus mampu dibuktikan dengan penampilan terbaik. Terutama khusus pebasket Pande Ketut Natalia Desintha asal SMAN 1 Gianyar yang merupakan anak didiknya.
"Ini sifatnya mewakili sekolah. Tolong jaga nama baik sekolah dan tempat assl. Berikan yang terbaik untuk Indonesia," harap Purwita.
Menurut Purwita, pebasket asal Gianyar yakni Pande Natalia sudah berpamitan kepada Wabup Gianyar, Anak Agung Gde Mayun di kantor Pemkab Gianyar, Rabu lalu. Usai pamitan pebasket asal Gianyar yang akan jadi tumpuan di Porprov Bali 2019 di itu, langsung ke Jakarta untuk persiapan bertolak menuju Amerika Serikat.
Purwita juga mengatakan, prestasi Pande Natalia melejit tidak bisa lepas dari dukungan kedua orangtuanya yakni Pande Nyoman Kesuma Dewa dengan ibunya Henny Cornella Moningka. Selain itu juga berkat dukungan pihak sekolah SMAN 1 Gianyar. Termasuk suport dari klub Basket Gianyar Muda dan klub Basket Merpati Bali.*dek
"Dari Bali total ada tiga pebasket. Mereka akan berangkat Amerika mulai Sabtu (16/2) hingga Kamis (28/2). Kini ketiga pebasket asal Bali itu sudah ke Jakarta, bergabung dengan pemain lain yang berjumlah 12 pebasket," ucap Ketua Umum Perbasi Gianyar, Made Purwita di Gianyar, Kamis (14/2).
Menurut Purwita, DBL sebelumnya bernama DetEksi Basketball League adalah kompetisi liga bola basket pelajar SMP dan SMA terbesar di Indonesia. Liga ini dimulai pada 2004 di Surabaya dan masih di bawah naungan DetEksi, salah satu rubrik di sebua koran di Kota Pahlawan. Terpilihnya ketiga pebasket asal Bali itu, kata Purwita, tidak lepas dari penampilan mereka di DBL 2018.
"Sebenarnya ini hasil seleksi dari 50 pemain dari seluruh provinsi di Indoneaia tahun lalu di Surabaya. Dan, ketiga pebasket Bali itu berhasil masuk tim inti DBL. Kini mereka digembleng dalam pelatihan sebelum berangkat ke Amerika," terang Purwita.
Pria yang juga Sekum KONI Gianyar itu mengatakan, lolosnya pebasket Bali ini juga tidak lepas dari sponsor utama Honda, dan rekomendasi Perbasi Bali serta Dispora Bali.
"Saya berharap kejuaraan selama 10 hari di Amerika, ketiga pebasket tersebut meraih hasil yang cukup memuaskan untuk tim Indonesia nantinya," harap Purwita.
Menurut Purwita, sumbangan positif dari Perbasi harus mampu dibuktikan dengan penampilan terbaik. Terutama khusus pebasket Pande Ketut Natalia Desintha asal SMAN 1 Gianyar yang merupakan anak didiknya.
"Ini sifatnya mewakili sekolah. Tolong jaga nama baik sekolah dan tempat assl. Berikan yang terbaik untuk Indonesia," harap Purwita.
Menurut Purwita, pebasket asal Gianyar yakni Pande Natalia sudah berpamitan kepada Wabup Gianyar, Anak Agung Gde Mayun di kantor Pemkab Gianyar, Rabu lalu. Usai pamitan pebasket asal Gianyar yang akan jadi tumpuan di Porprov Bali 2019 di itu, langsung ke Jakarta untuk persiapan bertolak menuju Amerika Serikat.
Purwita juga mengatakan, prestasi Pande Natalia melejit tidak bisa lepas dari dukungan kedua orangtuanya yakni Pande Nyoman Kesuma Dewa dengan ibunya Henny Cornella Moningka. Selain itu juga berkat dukungan pihak sekolah SMAN 1 Gianyar. Termasuk suport dari klub Basket Gianyar Muda dan klub Basket Merpati Bali.*dek
Komentar