Ujian Krusial Maurizio Sarri
Jelang Chelsea Tantang Malmo FF
LONDON, Nusa Bali
Meski mendapatkan kontrak tiga musim sebagai manajer Chelsea, pelatih asal Italia Maurizio Sarri berpeluang mengakhiri masa kerjanya lebih cepat dari kontrak dia teken.
Sarri didatangkan dengan target yang tinggi. Sarri ditargetkan meraih gelar juara Liga Europa, berada di zona Liga Champions klasemen akhir Premier League dan juara di pentas Piala FA atau Carabao Cup.
Setelah termehek-mehek pekan lalu di Etihad Stadium, dalam tenggat waktu dua pekan ke depan, Sarri akan menjalani tantangan berat. Sebab, jadwal yang harus dihadapi The Blues tidak mudah. Lawan-lawan berat harus dilewati Chelsea.
Sarri akan menjalani laga di Liga Europa melawan Malmo. Selain itu, ada juga laga sengit melawan Manchester United di Premier League. Chelsea juga berjumpa Man City lagi di Carabao Cup pada 24 Februari.
Duel Malmo FF vs Chelsea adalah laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa, di Stadion Swedbank, Jumat (15/2) dinihari WITA. The Blues datang dengan hati yang terluka dan berupaya mencari penebusan, usai dipermalikan 0-6 oleh Manchester City di Liga Inggris, Minggu (10/2).
Sarri kemungkinan akan melakukan perubahan setelah dipermalukan City. Pemain seperti Callum Hudson-Odoi, Ruben Loftus-Cheek, Emerson dan Andreas Christensen semua diperkirakan masuk starting XI. Laga itu akan menjadi pertaruhan awal Sarri, untuk dipecat atau tidak. Sarri ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada awal musim 2018/2019.
Pada awalnya, semua berjalan dengan baik. Sarri membuat Chelsea tampil bagus dan menjadi lebih menghibur dengan gaya menyerangnya.
Namun, momen pergantian tahun membawa peruntungan yang buruk baginya dan Chelsea. Performa Chelsea menurun dan posisi Sarri sebagai manajer berada dalam ancaman pemecatan.
Menurut The Telegraph, posisi Sarri dalam tekanan dari jajaran direksi klub. Mantan pelatih Napoli itu mendapat tenggat waktu dua pekan untuk bisa membawa perubahan di Chelsea. Jika tidak ada perubahan yang lebih positif, maka bukan tidak mungkin Sarri akan dipecat.*
Sarri didatangkan dengan target yang tinggi. Sarri ditargetkan meraih gelar juara Liga Europa, berada di zona Liga Champions klasemen akhir Premier League dan juara di pentas Piala FA atau Carabao Cup.
Setelah termehek-mehek pekan lalu di Etihad Stadium, dalam tenggat waktu dua pekan ke depan, Sarri akan menjalani tantangan berat. Sebab, jadwal yang harus dihadapi The Blues tidak mudah. Lawan-lawan berat harus dilewati Chelsea.
Sarri akan menjalani laga di Liga Europa melawan Malmo. Selain itu, ada juga laga sengit melawan Manchester United di Premier League. Chelsea juga berjumpa Man City lagi di Carabao Cup pada 24 Februari.
Duel Malmo FF vs Chelsea adalah laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa, di Stadion Swedbank, Jumat (15/2) dinihari WITA. The Blues datang dengan hati yang terluka dan berupaya mencari penebusan, usai dipermalikan 0-6 oleh Manchester City di Liga Inggris, Minggu (10/2).
Sarri kemungkinan akan melakukan perubahan setelah dipermalukan City. Pemain seperti Callum Hudson-Odoi, Ruben Loftus-Cheek, Emerson dan Andreas Christensen semua diperkirakan masuk starting XI. Laga itu akan menjadi pertaruhan awal Sarri, untuk dipecat atau tidak. Sarri ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada awal musim 2018/2019.
Pada awalnya, semua berjalan dengan baik. Sarri membuat Chelsea tampil bagus dan menjadi lebih menghibur dengan gaya menyerangnya.
Namun, momen pergantian tahun membawa peruntungan yang buruk baginya dan Chelsea. Performa Chelsea menurun dan posisi Sarri sebagai manajer berada dalam ancaman pemecatan.
Menurut The Telegraph, posisi Sarri dalam tekanan dari jajaran direksi klub. Mantan pelatih Napoli itu mendapat tenggat waktu dua pekan untuk bisa membawa perubahan di Chelsea. Jika tidak ada perubahan yang lebih positif, maka bukan tidak mungkin Sarri akan dipecat.*
Komentar