nusabali

PUPR Siapkan Pemecah Gelombang

  • www.nusabali.com-pupr-siapkan-pemecah-gelombang

Antisipasi Terkikisnya Dasar Tebing Uluwatu, Kutsel, Badung 

MANGUPURA, NusaBali
Hal ini terlihat di Pantai Kuta, Kecamatan Kuta dan Pantai Batubelig, Kecamatan Kuta Utara, Badung pada Rabu (13/2) pagi. Sampah kiriman berupa ranting pohon dan buah kelapa bertebaran di sepanjang pesisir pantai.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, menjelaskan dampak dari cuaca ekstrem saat ini masih dirasakan oleh jajarannya. Setelah hujan deras (pada Selasa malam), sampah kiriman kembali berdatangan di sejumlah pantai seperti Pantai Kuta dan Pantai Batubelig. Petugas yang standby di lapangan melakukan pembersihan dengan peralatan seadanya. Rencananya, Kamis (14/2) pagi ini dilakukan pembersihan secara total di sepanjang ruas pantai terdampak itu. “Memang kawasan pantai yang terdampak sangat besar oleh cuaca yang tidak menentu saat ini. Untuk pembersihan, besok (hari ini) kami kerahkan kekuatan penuh,” katanya, Rabu (14/2) sore.

Diakuinya, fokus pembersihan adalah lokasi tempat pamelisan atau lokasi melasti. Hal itu karena dalam waktu dekat prosesi melasti akan mulai dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi. Apalagi, kondisi sampah kiriman untuk tahun ini, memang paling parah dibandingkat tahun 2018 lalu. Sejak muncul beberapa waktu lalu hingga saat ini, Dinas LHK sudah membersihkan sebanyak 12 ribu ton sampah kiriman di semua pantai. Dari jumlah itu, baru sebanyak 10 ribu ton yang diangkut ke TPA Suwung, Denpasar Selatan. Sedangkan sisanya sekitar 2.000 ton belum terangkut dan masih dibiarkan di stop over (STO). “Untuk tahun lalu kondisi sampah kiriman hingga Februari 2018 hanya sekitar 5.000 ton sampah. Sekarang, belum habis musim angin barat sudah hampir 12 ribu ton sampah yang dibersihkan,” kata Merthawan.

Sebagai antisipasi adanya sampah kiriman, pihaknya sudah membereskan sampah-sampah di STO yang ada untuk menampung sampah-sampah kiriman baru. Selain itu, penanganan di sejumlah wilayah juga berkoordinasi dengan warga untuk memanfaatkan lahannya sebagai STO sementara. “Sambil menunggu TPA Suwung beroperasi normal, kami juga berkoordinasi dengan warga di sejumlah lokasi untuk meminjamkan lahannya sebagai STO sementara,” tuturnya. *dar

Komentar