nusabali

Sidang Paripurna Dewan Diwarnai Tes Urine

  • www.nusabali.com-sidang-paripurna-dewan-diwarnai-tes-urine

Sidang Paripurna DPRD Bali dengan agenda penyampaian Ranperda tentang Penyelenggaraan Lalulintas dan Raperda Pariwisata yang digelar di Gedung Dewan, Niti Mandala Denpasar, Kamis (12/5), diwarnai surprise.

DENPASAR, NusaBali
Pasalnya, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali datang mengambil sampel urine para anggota Dewan.

Tes urine bagi anggota DPRD Bali ini dilakukan di depan Ruang Sidang Utama Gedung Dewan, Kamis siang mulai pukul 11.00 Wita. Pengambilan sampel urine dilakukan setelah rapat paripurna selesai. Namun, tidak semua dari 55 anggota DPRD Bali 2014-2019 yang dites urine. Hanya sekitar 40 anggota Dewan yang kemarin ikut tes urine. Soalnya, sebagian dari wakil rakyat sudah menjalani tes urine jauh sebelumnya.  

Pantuan NusaBali, para anggota Dewan yang baru usai mengikuti sidang paripurna,  satu per satu menyetorkan sampel urine kepada petugas BNN untuk diperiksa kandungan narkobanya. Tes urine bagi anggota DPRD Bali ini merupakan untuk untuk kedua kalinya dilakukan petugas BNN. Sebelumnya, pemeriksaan sampel urine bagi sebagian anggota Dewan dan staf DPRD Bali sudah berjalan.

Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, mengatakan pengambilan sampel urine di arena Sidang Paripurna yang dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika ini merupakan bentuk komitmn buka pintu lebar-lebar bagi BNN. “Silahkan BNN masuk dan kami terbuka sekali. Justru kami mendukung program BNN,” ujar Adi Wiryatama kepada NusaBali di sela-sela memantau anggotanya dites urine di Gedung Dewan, Kamis kemarin.

Politisi senior PDIP yang mantan Bupati Tabanan dua periode (2000-2005, 2005-2010) ini mengatakan tes urine untuk anggota Dewan sebenarnya sudah dilakukan dua kali oleh BNN. Hanya saja, saat tes urine pertama, tidak semua anggota Dewan mengikutinya. “Nah, tes urine sekarang khusus bagi mereka yang belum sempat diperiksa sebelumnya,” tandas Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali ini.

Bagaimana dengan Pimpinan DPR? Menurut Adi Wiryatama, jajaran Pimpinan DPRD Bali sudah lebih dulu menjalani tes urine, 28 April 2016 lalu. “Kalau tidak pimpinan memberikan contoh, apa kata masyarakat. Justru kami level pimpinan memberikan contoh. Apa pun hasilnya, itu sepenuhnya itu kita persilakan kepada BNN,” ujar Adi Wiryatama yang juga ayah Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Demokrat, IGB Alit Putra, mengatakan dirinya sudah mengikuti tes urine, 28 April 2016 lalu. Hasinya pun sudah diketahui. “Saya ikut tes urine 28 April lalu. Hasilnya, saya bebas narkoba. Saya bersih dan tidak terkandung zat terlarang. Kami unsur pimpinan bersih dari penggunaan obat terlarang itu,” ujar mantan Ketua DPD Demokrat Bali ini.

Sementara, sejumlah anggota DPRD Bali menyatakan tak gentar dengan masuknya BNN ke Gedung Dewan untuk melakukan tes urine yang menyasar para wakil rakyat. Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Buleleng, Ketut Kariyasa Adnyana, misalnya, justru terang-terangan mendukung kinerja BNN.

“Bila perlu, harus ada pemaksaan supaya para anggota Dewan mau dites urine. Artinya, kalau kalau tidak hadir sekarang, harus diupayakan datang untuk diambil sampel urinenya dalam kesempatan berikut,” ujar politisi PDIP asal Busungbiu, Buleleng yang sudah tiga periode duduk di DPRD Bali ini.

lain lagi kelakar salah satu anggota DPRD Bali yang kemarin ikut tes urine. Dia bercanda sambil nyeletuk bahwa tidaklah mungkin ditemukan zat terlarang dalam urine-nya. “Paling kalau ada zat mencurigakan, itu berasal dari obat kuat. He... he...he...,” kelakarnya.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Putu Gede Suastawa, menyatakan pihaknya sejauh ini belum bisa mengeluarkan hasil pemeriksaan sampel urine bagi para anggota Dewan. Menurut Brigjen Suastawa, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Ketua DPRD Bali, perihal hasil pemeriksaan sampel urine anggota Dewan.

"Hasilnya tunggu dulu. Kemungkinan hari Senin (16 Mei) baru keluar. Soalnya, ada satu (anggota) masih di Jakarta. Kita juga masih berkoordinasi dengan Ketua DPRD Bali terkait hasilnya itu," tandas Brigjen Suastawa saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Kamis kemarin. 7 nat,da

Komentar