Jangan Meratap MU !
Kami ditunggu Chelsea dan Liverpool di dua laga berikutnya, jadi siapa pun yang merasa kasihan kepada diri sendiri tidak akan bermain di laga selanjutnya.
Solksjaer Akui Kalah Kelas dari PSG
MANCHESTER, NusaBali
Manchester United (MU) menelan kekalahan pertama bersama Ole Gunnar Solskjaer saat ditumbangkan Paris Saint-Germain. Namun MU tak boleh mengasihani diri sendiri dan meratapi diri terlalu lama. Ya, ada dua laga penting di liga domestik, yakni Chelsea dan Liverpool.
MU kalah 0-2 saat menjamu PSG pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, di Old Trafford, Rabu (13/2) dini hari WITA. Hasil itu mengakhiri catatan tak terkalahkan MU bersama Solskjaer. Sebelumnya, MU melewati 11 laga di semua kompetisi bersama Solskjaer dengan mencatat 10 kemenangan dan sekali imbang.
Namun selanjutnya, MU ditunggu dua laga yang tak kalah berat. Mereka tandang ke markas Chelsea di putaran kelima Piala FA, Selasa (19/2) dini hari WITA, dan menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (24/2).
"Kami ditunggu Chelsea dan Liverpool di dua laga berikutnya, jadi siapa pun yang merasa kasihan kepada diri sendiri tidak akan bermain di laga selanjutnya. Jangan kasihani diri sendiri. Ini kenaikan level dari yang biasanya," ujar Solskjaer, dikutip ESPN FC.
Selanjutnya, MU akan gantian tandang ke Parc des Princes dalam laga leg kedua, Kamis (7/3) dinihari WITA. Meski sulit, Solskjaer menolak pesimistis.
"Reaksi di ruang ganti adalah kekecewaan, tapi ketika kami ke Paris, kami akan mencoba. Ini akan sulit dan jalan yang terjal, tapi tidak mustahil," kata Solskjaer.
Lebih jauh Solksjaer mengaku timnya kalah kualitas. Bahkan MU tampil di bawah performa terbaiknya. Sedangkan PSG justru tampil dominan, meski tanpa dua bintangnya Neymar dan Edison Cavani. PSG hanya member kesempatan MU punya satu tembakan ke gawang selama 90 menit.
Gawang David de Gea jebol dua kali di babak kedua masing-masing oleh Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe. Dalam pernyataan usai pertandingan, Solskjaer mengakui MU tak tampil bagus. Namun diakui MU dalam peningkatan level dibanding yang ditunjukkan sebelumnya
"Kami dalam laju yang hebat, dalam kondisi psikologi yang hebat, tapi ini tantangan besar dan mereka punya kualitas di seluruh tim. Karena itulah mereka ada di antara para favorit di Liga Champions. Level itulah yang harus kami coba raih," lanjut Solskjaer, di Fox Sport.
Tumbang di kandang juga menyulitkan peluang Setan Merah melangkah ke delapan besar Liga Champions. Pada leg kedua yang dilangsungkan di Paris mereka harus menang dengan selisih dua gol lebih. *
MANCHESTER, NusaBali
Manchester United (MU) menelan kekalahan pertama bersama Ole Gunnar Solskjaer saat ditumbangkan Paris Saint-Germain. Namun MU tak boleh mengasihani diri sendiri dan meratapi diri terlalu lama. Ya, ada dua laga penting di liga domestik, yakni Chelsea dan Liverpool.
MU kalah 0-2 saat menjamu PSG pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, di Old Trafford, Rabu (13/2) dini hari WITA. Hasil itu mengakhiri catatan tak terkalahkan MU bersama Solskjaer. Sebelumnya, MU melewati 11 laga di semua kompetisi bersama Solskjaer dengan mencatat 10 kemenangan dan sekali imbang.
Namun selanjutnya, MU ditunggu dua laga yang tak kalah berat. Mereka tandang ke markas Chelsea di putaran kelima Piala FA, Selasa (19/2) dini hari WITA, dan menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (24/2).
"Kami ditunggu Chelsea dan Liverpool di dua laga berikutnya, jadi siapa pun yang merasa kasihan kepada diri sendiri tidak akan bermain di laga selanjutnya. Jangan kasihani diri sendiri. Ini kenaikan level dari yang biasanya," ujar Solskjaer, dikutip ESPN FC.
Selanjutnya, MU akan gantian tandang ke Parc des Princes dalam laga leg kedua, Kamis (7/3) dinihari WITA. Meski sulit, Solskjaer menolak pesimistis.
"Reaksi di ruang ganti adalah kekecewaan, tapi ketika kami ke Paris, kami akan mencoba. Ini akan sulit dan jalan yang terjal, tapi tidak mustahil," kata Solskjaer.
Lebih jauh Solksjaer mengaku timnya kalah kualitas. Bahkan MU tampil di bawah performa terbaiknya. Sedangkan PSG justru tampil dominan, meski tanpa dua bintangnya Neymar dan Edison Cavani. PSG hanya member kesempatan MU punya satu tembakan ke gawang selama 90 menit.
Gawang David de Gea jebol dua kali di babak kedua masing-masing oleh Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe. Dalam pernyataan usai pertandingan, Solskjaer mengakui MU tak tampil bagus. Namun diakui MU dalam peningkatan level dibanding yang ditunjukkan sebelumnya
"Kami dalam laju yang hebat, dalam kondisi psikologi yang hebat, tapi ini tantangan besar dan mereka punya kualitas di seluruh tim. Karena itulah mereka ada di antara para favorit di Liga Champions. Level itulah yang harus kami coba raih," lanjut Solskjaer, di Fox Sport.
Tumbang di kandang juga menyulitkan peluang Setan Merah melangkah ke delapan besar Liga Champions. Pada leg kedua yang dilangsungkan di Paris mereka harus menang dengan selisih dua gol lebih. *
Komentar