nusabali

RS Tipe C dan SMA Jadi Prioritas Usulan Musrebang Kecamatan Abiansemal

  • www.nusabali.com-rs-tipe-c-dan-sma-jadi-prioritas-usulan-musrebang-kecamatan-abiansemal

Peningkatan Puskesmas Abiansemal I menjadi rumah sakit tipe C menjadi prioritas pembangunan Pemkab Badung di 2020.

MANGUPURA, NusaBali
Prioritas lainnya adalah pembangunan SMPN dan SMAN. Hal ini terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kecamatan Abiansemal, Rabu (13/2).

Musrenbang Kecamatan Abiansemal dibuka Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya didampingi Camat Abiansemal IGN Suryajaya. Musrenbang diikuti DPRD Bali IB Pada Kusuma, anggota DPRD Badung asal Abiansemal, perangkat daerah terkait, para perbekel dan PKK.

“Ada beberapa prioritas yang tidak bisa dilaksanakan oleh desa, ini yang kita coba kemas di kecamatan menjadi prioritas dan program kegiatan di Kecamatan Abiansemal,” kata Suryajaya.

Dikatakannya, prioritas pembangunan di Abiansemal yang pertama adalah mewujudkan Puskesmas Abiansemal I menjadi RS tipe C. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan yang cepat bagi masyarakat, sekaligus mendukung pelayanan RSUD Mangusada. Kedua, pembangunan SMP di wilayah Desa Abiansemal dan SMA di wilayah JAS (Jagapati, Angantaka, Sedang). Dan ketiga, pengembangan desa wisata seperti di Desa Sangeh dan Bongkasa Pertiwi.

Jumlah kegiatan yang diusulkan untuk program pembangunan 2020 sebanyak 292 usulan dengan nilai Rp 2,1 triliun lebih. Terbagi menjadi empat kegiatan yaitu; kelompok ekonomi dan sumber daya alam dengan usulan 57 kegiatan dengan nilai Rp 133 miliar lebih. Kelompok sarana prasarana wilayah, usulan 157 kegiatan dengan nilai Rp 1,9 triliun lebih. Kelompok sosial dan budaya 8 kegiatan dengan nilai Rp 5,6 miliar lebih dan kelompok pengembangan sumber daya manusia 70 kegiatan dengan nilai Rp 82 miliar lebih.

“Semua usulan tersebut tidak terlepas dari upaya membangun Badung dari pinggiran, di mana luas Kecamatan Abiansemal 69,01 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk 91.073 jiwa,” jelasnya.

Sementara Wira Dharmajaya mengatakan musrenbang kecamatan ini merupakan sebuah wadah bersama untuk menentukan kematangan dan kemantapan usulan kegiatan yang nantinya akan dimanfaatkan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD dan rencana kerja perangkat daerah secara berkesinambungan dan terintegrasi. Melalui forum tersebut, ia mengajak dan membuka ruang komunikasi antarstakeholder pembangunan agar bersama-sama memadukan pikiran untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan di desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di kecamatan. *asa

Komentar