nusabali

Aniaya Wanita Bercadar, Kernet Diringkus

  • www.nusabali.com-aniaya-wanita-bercadar-kernet-diringkus

Made Primayoga, 24 diringkus oleh tim Opsnal Polsek Kuta, Jumat (8/2) pukul 15.00 Wita.

Korban Istri Ustad Kondang, Derry Sulaiman

MANGUPURA, NusaBali
Pria kelahiran Sawan, Banjar Kawan, Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Buleleng yang merupakan kernet Bus Adi Cahaya karena diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang pengemudi mobil, Antika Joda, 40 yang merupakan istri ustad kondang, Derry Sulaiman.

Kapolsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fadlianshah SIK, Rabu (13/2) mengatakan Primayoga diamankan berdasarkan laporan dengan nomor LP-B/ 34 / II / 2019/ Bali / Resta Dps / Sek Kuta, 7 Februari 2019 yang dilakukan oleh Antika Joda. Pelapor mendapat tindakan kekerasan yang dilakukan terlapor.

AKP Teuku Ricki Fadlianshah mengungkapkan peristiwa pemukulan itu terjadi di Jalan Raya By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung, tepatnya di dekat Hotel Crystal, Kamis (7/2) pukul 20.00 Wita. Saat itu korban terlibat kecelakaan ringan dengan pengendara motor yang saat itu sama-sama beriringan dari arah selatan ke utara. Dimana mobil pelapor ditabrak oleh sebeuah sepeda motor pada samping kanan mobilnya.

Mengetahui mobilnya ditabrak motor, pelapor yang saat itu mengenakan cadar (pakaian muslimah) turun dari mobilnya untuk mengecek apa yang terjadi. Pada saat bersamaan dari belakang datang bus Adi Cahaya yang ditumpangi oleh pelaku. Saat mendekati mobil korban, bus tersebut membunyikan klakson berkali-kali.

Korban yang saat itu masih memperhatikan mobilnya yang ditabrak meminta untuk bersabar. “Saat itu korban bilang, ia pak sabar sabar. Mendengar ucapan itu, kernet (pelaku) bus tersebut turun dan terlibat adu mulut dengan korban. Saat adu mulut itu pelaku memukul korban pada bagian wajah dan menendang pada perut korban,” beber AKP Teuku Ricki Fadlianshah.

Beruntung aksi main tangan itu berhasil dilerai oleh warga yang ada di sekitar lokasi. Saat berusaha dilerai oleh warga, pelaku yang sudah beringas ini mengambil kayu hendak memukul warga yang melerainya. Aksi brutalnya berhasil dihadang warga. Akhirnya dia naik ke bus, lalau pergi meninggalkan TKP. “Atas kejadian tersebut pelapor mengalami luka memar pada pipi kanan dan terasa sakit pada perut. Korban akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polsek Kuta guna penanganan lebih lanjut,” tutur Kapolsek.

Berdasarkan laporan itu, tim opsnal  yang dipimpin langsung oleh Panit Reskrim IPTU Budi Artama SH MH langsung mengarah ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Selanjutnya pada Jumat (8/2) pukul 15.00 Wita pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kuta dan diamankan.

“Pelaku sudah diamankan di Polsek Kuta guna penanganan lebih lanjut. Dari introgasi awal, pelaku mengakui  telah melakukan pemukulan terhadap pelapor sebanyak satu kali menggunakan tangan kosong pada bagian pipi kanan dan menendang sebanyak satu kali pada bagian perut,” pungkas AKP Teuku Ricki Fadlianshah. *po

Komentar