nusabali

Tim BPK RI Lakukan Pemeriksaan LKPD Tabanan

  • www.nusabali.com-tim-bpk-ri-lakukan-pemeriksaan-lkpd-tabanan

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila serta sejumlah OPD terkait, menerima tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Bali yang dipimpin Donny Ramli di ruang kerja bupati, Senin (11/2).

TABANAN, NusaBali
Kedatangan tim BPK RI Provinsi Bali dalam rangka melakukan pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018  Pemkab Tabanan dan entitas terkait lainnya.

Donny Ramli saat bertemu Bupati Eka mengatakan timnya ke Tabanan akan melaksanakan tugas pemeriksaan selama 30 hari, dimulai dari Senin (11/2). Pemeriksaan ini sesuai dengan surat tugas No 31/ST/XIX.DPS/02/2019 tanggal 6 Februari 2019. “Kami akan melaksanakan tugas pemeriksaan selama 30 hari. Pemeriksaan tersebut dimulai 11 Februari 2019 dan akan berakhir 12 Maret 2019,” jelasnya.

Terkait itu, pihaknya membutuhkan dokumen terlampir, sedangkan dokumen lainnya yang belum tercantum dalam surat ini akan dimintakan kemudian dalam pelaksanaan pemeriksaan. Pihaknya tak lupa meminta kerja sama dan koordinasi semua pihak.

“Kami berharap dukungan dan kerjasama dari Pemkab Tabanan dan OPD terkait agar pekerjaan kami bisa berjalan dengan lancar. Jika ada masalah bisa disampaikan, ingat jangan takut kepada BPK, karena kami juga memiliki fungsi melakukan pembinaan secara umum,” tutur Donny.

Bupati Eka mengajak seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan agar berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik, serta mempersiapkan segala hal dan dokumen yang berkaitan dengan proses pemeriksaan. “Lakukan komunikasi dan koordinasi serta persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, sehingga pemeriksaan LKPD dapat berjalan dengan lancar. Saya minta agar para OPD terkait untuk mengawal entry ini agar dokumen yang diperlukan bisa tepat waktu dan lengkap,” pinta Bupati Eka.

Bupati Eka juga menjelaskan, pemerikasaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini agar selalu memiliki proses kemajuan. Sehingga Kabupaten Tabanan bisa selalu mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). “Jangan sampai kita terlena atas hasil yang didapat. Berbuat itu gampang tapi mempertahankan yang sulit. Jangan bangga jadi juara, tapi jadilah juara yang bisa konsisten. Tetap jadi baris terdepan dengan membina, melatih team work. Kita pernah jatuh, dan jangan sampai jatuh lagi ke opini disclaimer,” tegasnya.

Melalui entry meeting ini, Bupati Eka berharap tim dari BPK perwakilan Bali tetap menuntun seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, dan intens melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihaknya. “Saya harapkan terus tuntunan, komunikasi, koordinasi terhadap kami di Tabanan. Jangan pernah capek ngajarin kami, ngomelin kami, serta mengkritik kami. Karena dalam berbuat menuju yang lebih baik, perlu output kritik. Maka dari itu, kami siap untuk dikritik, untuk berbenah menjadi yang lebih baik. Maka dari itu harus ada komunikasi dua arah,” harapnya.

Bupati Eka menambahkan, seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan jangan takut bertanya kepada tim BPK. Sehingga nantinya bisa meminimalisir kesalahan dan membuat laporan keuangan yang lebih baik lagi dan bisa dipertanggung-jawabkan.

“Jangan takut bertanya. Kapan lagi bisa bertanya. Tanya semua hal yang bertujuan dan bisa memperbaiki laporan keuangan kita. Dan tentunya sesuai dengan mekanisme dan aturan yang benar, sehingga kita bisa selalu konsisten dari tahun ke tahun,” tandasnya. *de

Komentar