nusabali

Gianyar All Out Kejar Denpasar

  • www.nusabali.com-gianyar-all-out-kejar-denpasar

Tekad memperketat selisih perolehan medali emas dinilai mampu membangkitkan semangat para atlet. Juga sekaligus menepis anggapan, bahwa juara dan runner up milik Badung dan Denpasar.

Jelang Porprov Bali 2019 di Tabanan

GIANYAR, NusaBali
KONI Kabupaten Gianyar bertekad mengejar kontingen Denpasar dan Badung pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, September nanti. Karena itulah, mereka akan berjuang habis-habisa untuk memperkecil selisih raihan medali emas dengan dua kontingen tersebut.

Mereka berharap selisih perolehan medali emas tidak terlalu jomplang, antara pemuncak klasemen, runner up dan peringkat tiga di Porprov.  Tekad memperketat selisih perolehan medali emas dinilai mampu membangkitkan semangat para atlet. Juga sekaligus menepis anggapan, bahwa juara dan runner up milik Badung dan Denpasar.

"Jika Gianyar mampu menciptakan rivalitas dan membesar perolehan medali emas, saya yakin prestasi Gianyar juga menanjak," ucap Ketua Umum KONI Kabupaten Gianyar, Pande Purwata, di Denpasar, Senin (11/2).

Menurut Pande Purwata, saat Gianyar sebagai tuan rumah mampu meraih 53 medali emas. Sedangkan posisi ruuner up ditempati Denpasar dengan 128 emas dan juara umum Badung meraih 137 emas.

"Antara juara umum dan runner up selisih sembilan emas. Sedangkan jarak Denpasar dan Gianyar, justru terpaut lebih jauh lagi, yakni 73 medali emas,”kata Pande Purwita.

Menurut Purwita, misi pertama kontingen Gianyar memperkecil selisih peroleh medali emas. Hal itu agar perolehan emas Gianyar tidak jomplang dengan kontingen di atasnya, terutama Denpasar dan Badung.

“Jadi selain berjuang mempertahankan posisi tiga besar, Gianyar juga wajib meningkatkan jumlah perolehan medali emas. Sebab Gianyar juga ada keinginan naik ke posisi dua besar,”kata Purwita.

Mantan anggota DPRD Gianyar itu menambahkan, saat jadi tuan rumah Gianyar berhasil melampaui target. Dari awal ditarget 40 emas, berhasil melampaui target dengan 53 medali emas.

Namun Purwita mengungkapkan, di Tabanan nanti ada beberapa nomor dikurangi. Dan, nomor itu menjadi andalan KONI Gianyar saat Porprov 2017, seperti panjat tebing, binaraga dan balap sepeda. Namun Purwita tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Sebab tuan rumah Tabanan mengacu nomor yang dipertandingkan di PON Papua XX/2020. Hal itu sesuai SK KONI Pusat dan sudah dicocokkan ternyata sama dengan nomor yang dipertandingkan di Tabanan.

Jadi, kata Purwita, tidak ada kesan mengesampingkan dan mengutamakan nomor andalan Tabanan. Gianyar pilih lebih fokus mempersiapkan atlet. Ditengah ambisi menaikkan medali emas, Gianyar juga terancam tergerus medali emasnya. Itu melihat nomor yang dipertandingkan di Porprov Tabanan.

"Soal di Porprov Tabanan apakah ada potensi penurunan medali emas, itu memang ada. Nomor-nomor saat di Porprov Gianyar banyak berkurang di Tabanan. Dan acuannya memang proyeksi di PON. Itu akan kami tutupi di cabor lainnya. Makanya Gianyar tetap optimis meningkatkan emas Porprov," terang Pande Purwata. *dek

Komentar