nusabali

Luncurkan 1.008 Usulan Senilai Rp 1 Triliun

  • www.nusabali.com-luncurkan-1008-usulan-senilai-rp-1-triliun

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Badung di kantor Camat Kuta Selatan, Senin (11/2) pagi.

Wabup Suiasa Hadiri Musrenbang di Kecamatan Kuta Selatan  

MANGUPURA, NusaBali
Musrenbang dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung I Made Wira Dharmajaya, dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung Nyoman Karyana bersama anggota DPRD Badung dapil Kutsel, Kadis PUPR Badung IB Surya Suamba, Tripika Kecamatan Kutsel, Lurah, Bendesa, LPM, kaling, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kutsel.

Ditemui usai acara, Wabup Suiasa menyampaikan secara umum hal yang menjadi usulan masyarakat Kutsel adalah terkait SDM dan fasilitas. Hal tersebut dinilai wajar, karena Kutsel menjadi daerah pariwisata yang tentunya harus dijaga, serta kesiapan SDM-nya harus ditingkatkan. Sehingga memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni, utamanya peningkatan kompetensi tenaga kerja di bidang pariwisata yang notabene menjadi sektor unggulan masyarakat Kutsel.

Sementara Made Wira Dharmajaya menerangkan isu strategis program prioritas di Kecamatan Kutsel hampir sama dengan di Kecamatan Kuta, yaitu penanganan banjir, masalah kemacetan, permasalahan sampah. Namun yang paling menarik adalah adanya keinginan untuk menambah fasilitas layanan dasar khususnya di bidang kesehatan. Hal itu akan menjadi atensi dan dibahas bersama.

“Kuta Selatan sementara ini menjadi kecamatan yang paling banyak mengajukan usulan dalam musrenbang. Artinya dinamika aspirasi dan kebutuhan yang berkembang masih tetap dalam kondisi dinamis dan konstruktif,” ucapnya.

Camat Kutsel Made Widiana menerangkan, usulan yang dibahas dalam musrenbang Kecamatan Kutsel berjumlah 1.008 usulan, dengan pengajuan anggaran Rp 1 triliun lebih. Untuk usulan prioritas berjumlah 64 usulan dengan nilai Rp 400 miliar lebih. Dimana kelompok ekonomi dan SDA memiliki 23 usulan dengan nilai Rp 10 miliar, dengan 3 prioritas usulan senilai Rp 8 miliar lebih. Sementara kelompok sarana dan prasarana wilayah mengajukan 778 usulan dengan nilai Rp 1 triliun lebih, dengan 55 prioritas usulan senilai Rp 300 miliar lebih. Kelompok sosial budaya mengajukan 18 usulan dengan nilai Rp 1 miliar lebih. Kelompok pengembangan SDM mengajukan 189 usulan senilai Rp 300 miliar lebih, dengan 6 prioritas usulan senilai Rp 67 miliar lebih.

“Kegiatan yang dialokasikan di Kecamatan Kuta selatan, yang dibiayai dana APBD Badung tahun 2019 sebesar Rp 162 miliar lebih. Itu dilaksanakan oleh OPD teknis yang membidangi, dengan lokus kegiatan tersebar pada masing-masing desa, kelurahan di Kecamatan Kuta Selatan,” kata Widiana.

Adapun kendala di wilayah Kutsel yang perlu mendapatkan prioritas antara lain tambahan puskesmas induk Kutsel II, penanganan banjir di beberapa ruas jalan di Kelurahan Benoa, Desa Kampial, Ungasan hingga ke Kutuh. Mengatasi kemacetan melalui lingkar barat Tanjung Benoa dan Underpass Simpang Unud. Perbaikan elevasi tanjakan di Jalan Goa Gong, pengadaan mesin pengolahan sampah dan sarana prasarana lainnya. Perlu adanya TPST berteknologi, pembuatan tanggul seawall di Tanjung Benoa, dan tambahan RS di Kuta Selatan.  *dar

Komentar