Ake Buleleng Rilis Single 'Semangat Berkarya'
Grup Band Ake Buleleng baru saja merilis single berjudul ‘Semangat Berkarya’.
Lantunkan Penolakan RUU Permusikan
SINGARAJA, NusaBali
Singel anyar ini disebut-sebut sebagai respon penolakan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan yang belakangan sedang bergejolak. Lantunan penolakan itu pun digarap estafet dengan pembuatan video klip yang berlangsung pekan lalu.
Lagu yang diaransemen oleh Gede Kurniawan sebagai gitaris itu berdurasi 2 menit 25 detik. Dalam lirik lagu yang disusun oleh Gede Kurniawan bersama Agus Adyatmika sang vokalis, memang menyuarakan semangat berkarya di bidang musik. Grup Band yang diperkuat oleh Ngurah Noky di posisi bassis, Budi Kurniawan alias Unyil sebagai drummer, dan Pande Unyil yang juga vokalis merampungkan video klip mereka di rumah musik Demores dalam kurun waktu 10 jam.
“Kami mencoba merespons penolakan itu dengan cara membuat karya. Makanya kami tulis dengan Bahasa Indonesia. Kami sepakat menolak karena memang ada beberapa pasal yang dapat mengekang kebebasan berkarya seniman,” ucap Agus Adyatmika alias Jering yang dihubungi Minggu (10/2) kemarin. Dengan lagu bergenre pop alternatif itu, ia pun berharap dapat didengar banyak orang dan menjadi aspirasi dalam penolakan RUU Permusikan. Bandnya yang terkenal dengan lagu berbahasa Bali kali ini khusus menyusun lirik berbahasa Indonesia agar dapat didengar dan dipahami seluruh warga Indonesia.
Sementara itu pembuatan video klip dadakan dengan proses hanya sepuluh jam menurut Jering berawal dari pertemuannya dengan pemilik rumah produksi GOX Visual, Chris Sadeva. Seluruh proses penggarapan video klip pun dilakukan sepenuhnya di dalam studio rumah musik Demores. *k23
SINGARAJA, NusaBali
Singel anyar ini disebut-sebut sebagai respon penolakan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan yang belakangan sedang bergejolak. Lantunan penolakan itu pun digarap estafet dengan pembuatan video klip yang berlangsung pekan lalu.
Lagu yang diaransemen oleh Gede Kurniawan sebagai gitaris itu berdurasi 2 menit 25 detik. Dalam lirik lagu yang disusun oleh Gede Kurniawan bersama Agus Adyatmika sang vokalis, memang menyuarakan semangat berkarya di bidang musik. Grup Band yang diperkuat oleh Ngurah Noky di posisi bassis, Budi Kurniawan alias Unyil sebagai drummer, dan Pande Unyil yang juga vokalis merampungkan video klip mereka di rumah musik Demores dalam kurun waktu 10 jam.
“Kami mencoba merespons penolakan itu dengan cara membuat karya. Makanya kami tulis dengan Bahasa Indonesia. Kami sepakat menolak karena memang ada beberapa pasal yang dapat mengekang kebebasan berkarya seniman,” ucap Agus Adyatmika alias Jering yang dihubungi Minggu (10/2) kemarin. Dengan lagu bergenre pop alternatif itu, ia pun berharap dapat didengar banyak orang dan menjadi aspirasi dalam penolakan RUU Permusikan. Bandnya yang terkenal dengan lagu berbahasa Bali kali ini khusus menyusun lirik berbahasa Indonesia agar dapat didengar dan dipahami seluruh warga Indonesia.
Sementara itu pembuatan video klip dadakan dengan proses hanya sepuluh jam menurut Jering berawal dari pertemuannya dengan pemilik rumah produksi GOX Visual, Chris Sadeva. Seluruh proses penggarapan video klip pun dilakukan sepenuhnya di dalam studio rumah musik Demores. *k23
Komentar