nusabali

Penganiaya Pegawai KPK Diduga dari Pemprov Papua

  • www.nusabali.com-penganiaya-pegawai-kpk-diduga-dari-pemprov-papua

Kepolian Daerah (Polda) Metro Jaya menyebut telah mengantongi pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhir pekan lalu.

JAKARTA, NusaBali
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut berdasarkan penyidikan, orang yang diduga pelaku berasal dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

"Iya (terduga pelaku dari Pemprov Papua)," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (8/2) seperti dilansir cnnindonesia.

Kendati demikian, Argo belum mau membeberkan nama maupun inisial dari terduga pelaku tersebut. Menurut dia, identitas tersangka didapat berdasarkan hasil keterangan saksi dan petunjuk yang didapatkan oleh pihak kepolisian, termasuk hasil visum dari korban.

Apa hasilnya? "Kita sudah mendapat, menerima visum dari dokter bahwa dalam visum itu disebutkan ada luka di bagian hidung," kata Argo.

Rencananya, kata Argo, penyidik akan memanggil terduga pelaku tersebut untuk dimintai keterangan pada pekan depan. Tetapi, belum ada jadwal pasti kapan terduga pelaku tersebut akan dimintai keterangan.

"Rencana minggu depan kita lakukan pemanggilan terhadap yang diduga pelaku tersebut," ucap Argo.

Di sisi lain, Argo memastikan bahwa pemeriksaan terhadap pihak KPK kemarin kembali ditunda. Diketahui, seharusnya siang kemarin penyidik melakukan pemeriksaan terhadap pegawai KPK selaku korban, anggota Biro Hukum KPK, serta direktur Monitoring KPK.

Sampai saat ini, Argo menyebut belum ada kepastian soal penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap ketiganya.

"Kita sudah komunikasikan terus untuk memeriksa korban, seperti apa karena mungkin ada data yang belum lengkap ya, nanti kita komunikasikan kembali," tuturnya.

Dua orang pegawai KPK bernama Indra Mattong Batti dan Gilang Wicaksono diduga dianiaya pada Sabtu (2/2) lalu, ketika mengambil foto di tengah aktivitas rapat antara Pemprov Papua dan anggota DPRD Papua di Hotel Borobudur.

Beberapa peserta rapat menghampiri kedua pegawai KPK tersebut dan menanyainya. Setelah ditanyai, identitas mereka terungkap sebagai seorang pegawai KPK yang sedang melaksanakan tugas. Kedua petugas itu pun dipukuli hingga terluka.

Atas kasus tersebut, KPK melaporkan pihak Pemprov Papua ke Polda Metro Jaya pada Minggu (3/2). Sehari berselang, pada Senin (4/2) pihak Pemprov Papua melaporkan balik pegawai KPK itu atas tuduhan pencemaran nama baik. *

Komentar