Citra Umbara Tolak Duduk di Kepengurusan Demer
Didepak sebagai kursi Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Bali, AA Ngurah Citra Umbara merasa dilecehkan.
Diberangus sebagai Ketua AMPG Bali
DENPASAR, NusaBali
Politisi asal Desa Sibang, Kecamatan Abiansemal, Badung ini pun menolak duduk di posisi baru yang diberikan Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, yakni sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Badung DPD I Golkar Bali. Intinya, dia menolak dipimpin oleh Demer.
AA Ngurah Citra Umbara memang diplot Demer menjadi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Badung DPD I Golkar Bali, untuk menggantikan I Made Dedung Suardana yang di-reshuffle. Menurut Citra Umbara, dirinya menolak jabatan sebagai Korwil Badung DPD I Golkar Bali hasil reshuffle dan pilih mundur dari kepengurusan di bawah kendali Demer.
"Posisi dan tugas saya sebagai Ketua AMPG Bali sebenarnya masih berlaku sampai tahun 2020. Tiba-tiba, saya diganti oleh Demer. Artinya, Demer menganggap saya tidak mampu. Buat apa saya bertahan di kepengursan Gollar. Ya, saya mundur saja," ujar Citra Umbara di Denpasar, Kamis (7/2).
Citra Umbara mengaku sudah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai pengurus DPD I Golkar Bali di bawah pimpinan Demer. Surat pengunduran dirinya itu sudah disampaikan Citra Umbara ke Sekretariat DPD I Golkar Bali per 7 Februari 2019 kemarin.
"Hari ini (kemarin) saya sudah ajukan pengunduran diri ke DPD I Golkar Bali. Surat pengunduran diri saya diterima staf Sekretariat DPD I Golkar Bali. Saya ikhlaskan sudah sampai di sini mengabdi di kepengurusan. Untuk berbuat dan membela kepentingan masyarakat, tentu akan saya sakukan sebagai pribadi, bukan sebagai pengurus lagi. Tidak jadi pengurus Golkar pun, saya tetap membantu dan bermasyarakat," tegas mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Badung 2004-2009 ini.
Citra Umbara juga menegaskan, dia bukannya tidak puas karena dicopot dari jabatan Ketua AMPG Bali, kemudian dialihkan menjadi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu /Korwil Badung DPD I Golkar Bali. Hanya saja, dengan pencopotan itu, Citra Umbara merasa seperti kurang berhasil mengemban tugas.
“Padahal, sebagai Ketua AMPG Bali, saya berusaha maksimal berbuat. Memang salah satu alasan reshuffle itu karena pengurus tidak aktif. Tapi, saya selama ini aktif kok. Kerja-kerja partai saya laksanakan. Kalau begini caranya, sudah tidak ada rasa soliditas," tandas Citra Umbara, yang digantikan I Waytan Suyasa sebagai Ketua AMPG Bali.
Menurut Citra Umbara, nantinya akan semakain banyak kader Golkar yang pilih mundur dan tidak aktif pasca reshuffle DPD I Golkar Bali, meskipun mereka diberikan jabatan sebagai bargaining seorang Demer. "Saya yakin masih banyak yang tidak sreg dengan posisi mereka di bawah kepemimpinan Demer. Saya sendiri sekarang fokus turun ke masyarakat dengan berbagai kelompok, tanpa warna baju," katanya.
Sementara itu, anggota Korwil Bali DPP Golkar, Dewa Made Widiyasa Nida, yang didaulat Demer untuk memberikan keterangan, mengatakan tidak masalah Citra Umbara mundur dari kepengurusan. "Itu haknya Citra Umbara. Kalau mundur, silakan. Kita tidak mau berpolemik lagi. Kita fokus dengan kegiatan Pemilu saja," dalih Dewa Nida saat dikonfirmasi terpisah, Kamis sore. *nat
DENPASAR, NusaBali
Politisi asal Desa Sibang, Kecamatan Abiansemal, Badung ini pun menolak duduk di posisi baru yang diberikan Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, yakni sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Badung DPD I Golkar Bali. Intinya, dia menolak dipimpin oleh Demer.
AA Ngurah Citra Umbara memang diplot Demer menjadi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Badung DPD I Golkar Bali, untuk menggantikan I Made Dedung Suardana yang di-reshuffle. Menurut Citra Umbara, dirinya menolak jabatan sebagai Korwil Badung DPD I Golkar Bali hasil reshuffle dan pilih mundur dari kepengurusan di bawah kendali Demer.
"Posisi dan tugas saya sebagai Ketua AMPG Bali sebenarnya masih berlaku sampai tahun 2020. Tiba-tiba, saya diganti oleh Demer. Artinya, Demer menganggap saya tidak mampu. Buat apa saya bertahan di kepengursan Gollar. Ya, saya mundur saja," ujar Citra Umbara di Denpasar, Kamis (7/2).
Citra Umbara mengaku sudah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai pengurus DPD I Golkar Bali di bawah pimpinan Demer. Surat pengunduran dirinya itu sudah disampaikan Citra Umbara ke Sekretariat DPD I Golkar Bali per 7 Februari 2019 kemarin.
"Hari ini (kemarin) saya sudah ajukan pengunduran diri ke DPD I Golkar Bali. Surat pengunduran diri saya diterima staf Sekretariat DPD I Golkar Bali. Saya ikhlaskan sudah sampai di sini mengabdi di kepengurusan. Untuk berbuat dan membela kepentingan masyarakat, tentu akan saya sakukan sebagai pribadi, bukan sebagai pengurus lagi. Tidak jadi pengurus Golkar pun, saya tetap membantu dan bermasyarakat," tegas mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Badung 2004-2009 ini.
Citra Umbara juga menegaskan, dia bukannya tidak puas karena dicopot dari jabatan Ketua AMPG Bali, kemudian dialihkan menjadi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu /Korwil Badung DPD I Golkar Bali. Hanya saja, dengan pencopotan itu, Citra Umbara merasa seperti kurang berhasil mengemban tugas.
“Padahal, sebagai Ketua AMPG Bali, saya berusaha maksimal berbuat. Memang salah satu alasan reshuffle itu karena pengurus tidak aktif. Tapi, saya selama ini aktif kok. Kerja-kerja partai saya laksanakan. Kalau begini caranya, sudah tidak ada rasa soliditas," tandas Citra Umbara, yang digantikan I Waytan Suyasa sebagai Ketua AMPG Bali.
Menurut Citra Umbara, nantinya akan semakain banyak kader Golkar yang pilih mundur dan tidak aktif pasca reshuffle DPD I Golkar Bali, meskipun mereka diberikan jabatan sebagai bargaining seorang Demer. "Saya yakin masih banyak yang tidak sreg dengan posisi mereka di bawah kepemimpinan Demer. Saya sendiri sekarang fokus turun ke masyarakat dengan berbagai kelompok, tanpa warna baju," katanya.
Sementara itu, anggota Korwil Bali DPP Golkar, Dewa Made Widiyasa Nida, yang didaulat Demer untuk memberikan keterangan, mengatakan tidak masalah Citra Umbara mundur dari kepengurusan. "Itu haknya Citra Umbara. Kalau mundur, silakan. Kita tidak mau berpolemik lagi. Kita fokus dengan kegiatan Pemilu saja," dalih Dewa Nida saat dikonfirmasi terpisah, Kamis sore. *nat
1
Komentar