Tabrakan Beruntun, Libatkan 2 Truk, 1 Pick Up dan Motor
Tabrakan beruntun melibatkan 2 truk, 1 pick up dan 1 sepeda motor di Tempek Poan, Banjar/Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Rabu (6/2) pukul 10.00 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Sopir truk Dyna merah DK 8415 SA, Enja Setiadi Anggoro, 29, asal Semampir, Surabaya, Jatim, yang diduga sebagai penyebab tabrakan langsung kabur dari tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah kejadian.
Saksi I Gusti Ngurah Mika, 52, asal Banjar Sari, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen menerangkan, mulanya truk dyna merah DK 8415 SA memuat koral diopiri Enja Setiadi Anggoro, datang dari lokasi galian C Desa Sebudi, Kecamatan Selat. Truk melintas di jalur Desa/Kecamatan Sidemen-Klungkung, tepatnya Tempek Poan, Banjar/Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen di jalan menurun menuju selatan ke arah Klungkung. Ternyata ban bagian depan kanan truk pecah dan mengakibatkan jalannya oleng.
Dari arah berlawanan atau dari selatan menuju utara, Klungkung-Desa/Kecamatan Sidemen, Karangasem, datang truk hino hijau DK 9646 AK disetir I Ketut Widiada, 50 asal Buleleng. Sementara di belakang truk hijau itu ada mobil Suzuki Pick up putih DK 9726 SL disetir I Gusti Ngurah Putra Wibawa, 51, asal Banjar Sari, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen.
Pertama, truk merah itu menabrak truk hijau hingga menyebabkan bagian depan truk merah dan truk hijau ringsek, menyusul truk merah menabrak Suzuki Pick up hingga bagian depan Suzuki Pickup juga ringsek. Akibat dari tabrakan antara truk merah dengan Suzuki Pick up, menyebabkan Suzuki Pick up bergerak mundur kemudian menyeruduk sepeda motor Honda Revo DK 6870 AAP, yang ada di belakangnya dikendarai Rima Yanti, asal Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Menyebabkan Rima Yanti terpental ke got, bersyukur Rima Yanti tidak mengalami cedera, hanya bagian stang sepeda motornya bengkok.
Sedangkan sopir Suzuki Pick up, I Gusti Ngurah Putra Wibawa, menderita luka di bagian kepala, sopir truk hijau I Ketut Widiada menderita patah di kaki kanan. Kedua korban luka-luka itu dilarikan ke RSUD Klungkung.
Sebelum petugas Polsek Sidemen dan Satuan Polres Karangasem tiba di TKP, sopir truk merah Enja Setiadi Anggoro, keburu kabur. Sehingga tidak diketahui, apakah sopir Enja Setiadi Anggoro menderita luka atau tidak. Identitas Enja Setiadi Anggoro diketahui dari surat-surat ditinggalkan di truk merah itu.
Truk merah terguling hingga material koral diangkutnya berserakan di jalan raya, sedangkan truk hijau nyemplung ke got dan Suzuki Pick up sempat melintang di jalan raya menyebabkan terjadi kemacetan truk-truk pengangkut galian C sekitar 500 meter. Kemacetan terjadi pukul 10.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita, setelah Suzuki Pick up digeser maka arus lalulintas normal kembali.
"Kedua sopir, yakni sopir Suzuki Pick up dan sopir truk hijau, telah dilarikan ke RSUD Karangasem," jelas saksi I Gusti Ngurah Mika. Petugas Satuan Lalulintas Polres Karangasem dipimpin Kasatlantas, AKP Ni Luh Putu Annie Parwisti melakukan olah TKP. "Truk merah penyebab kecelakaan, sopirnya masih dalam penyelidikan," kata AKP Ni Luh Putu Annie Parwisti. *k16
Sopir truk Dyna merah DK 8415 SA, Enja Setiadi Anggoro, 29, asal Semampir, Surabaya, Jatim, yang diduga sebagai penyebab tabrakan langsung kabur dari tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah kejadian.
Saksi I Gusti Ngurah Mika, 52, asal Banjar Sari, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen menerangkan, mulanya truk dyna merah DK 8415 SA memuat koral diopiri Enja Setiadi Anggoro, datang dari lokasi galian C Desa Sebudi, Kecamatan Selat. Truk melintas di jalur Desa/Kecamatan Sidemen-Klungkung, tepatnya Tempek Poan, Banjar/Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen di jalan menurun menuju selatan ke arah Klungkung. Ternyata ban bagian depan kanan truk pecah dan mengakibatkan jalannya oleng.
Dari arah berlawanan atau dari selatan menuju utara, Klungkung-Desa/Kecamatan Sidemen, Karangasem, datang truk hino hijau DK 9646 AK disetir I Ketut Widiada, 50 asal Buleleng. Sementara di belakang truk hijau itu ada mobil Suzuki Pick up putih DK 9726 SL disetir I Gusti Ngurah Putra Wibawa, 51, asal Banjar Sari, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen.
Pertama, truk merah itu menabrak truk hijau hingga menyebabkan bagian depan truk merah dan truk hijau ringsek, menyusul truk merah menabrak Suzuki Pick up hingga bagian depan Suzuki Pickup juga ringsek. Akibat dari tabrakan antara truk merah dengan Suzuki Pick up, menyebabkan Suzuki Pick up bergerak mundur kemudian menyeruduk sepeda motor Honda Revo DK 6870 AAP, yang ada di belakangnya dikendarai Rima Yanti, asal Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Menyebabkan Rima Yanti terpental ke got, bersyukur Rima Yanti tidak mengalami cedera, hanya bagian stang sepeda motornya bengkok.
Sedangkan sopir Suzuki Pick up, I Gusti Ngurah Putra Wibawa, menderita luka di bagian kepala, sopir truk hijau I Ketut Widiada menderita patah di kaki kanan. Kedua korban luka-luka itu dilarikan ke RSUD Klungkung.
Sebelum petugas Polsek Sidemen dan Satuan Polres Karangasem tiba di TKP, sopir truk merah Enja Setiadi Anggoro, keburu kabur. Sehingga tidak diketahui, apakah sopir Enja Setiadi Anggoro menderita luka atau tidak. Identitas Enja Setiadi Anggoro diketahui dari surat-surat ditinggalkan di truk merah itu.
Truk merah terguling hingga material koral diangkutnya berserakan di jalan raya, sedangkan truk hijau nyemplung ke got dan Suzuki Pick up sempat melintang di jalan raya menyebabkan terjadi kemacetan truk-truk pengangkut galian C sekitar 500 meter. Kemacetan terjadi pukul 10.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita, setelah Suzuki Pick up digeser maka arus lalulintas normal kembali.
"Kedua sopir, yakni sopir Suzuki Pick up dan sopir truk hijau, telah dilarikan ke RSUD Karangasem," jelas saksi I Gusti Ngurah Mika. Petugas Satuan Lalulintas Polres Karangasem dipimpin Kasatlantas, AKP Ni Luh Putu Annie Parwisti melakukan olah TKP. "Truk merah penyebab kecelakaan, sopirnya masih dalam penyelidikan," kata AKP Ni Luh Putu Annie Parwisti. *k16
Komentar