nusabali

Dua IP Cam Disiapkan untuk Penginderaan Bencana

  • www.nusabali.com-dua-ip-cam-disiapkan-untuk-penginderaan-bencana

Sebanyak dua unit IP Cam, rencananya akan ditambah oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfo-Sandi) Kabupaten Buleleng tahun ini.

SINGARAJA, NusaBali
Kamera pemantau itu disebut akan dipasang di sejumlah titik rawan bencana alam di Buleleng. Kamera penginderaan bencana ini pun akan dipantau secara real time, yang diharapkan dapat memberikan respons dan penanganan lebih cepat.

Kepala Dinas Kominfo-Sandi, Buleleng, Ketut Suweca dihubungi, Rabu (6/2) kemarin menjelaskan, jika saat ini pihaknya sedang melakukan survey dan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng untuk penempatan yang tepat. IP Cam pun akan dipasang di daerah-daerah yang memang memiliki kerawanan bencana alam tinggi, seperti jalur Singaraja-Denpasar via Gitgit, yang rawan longsor atau sejumlah titik rawan bencana lainnya.

“Kami masih petakan dimana lokasi yang paling pas, tidak hanya masuk kategori rawan bencana saja, tetapi minimal ada tempat memasang alat dan juga sinyal internet stabil,” ungkap Suweca. Ia pun mengatakan hal itu merupakan persyaratan utama.

Pemasangan penginderaan melalui IP Cam akan mubazir ketika wilayah tersebut blank spot sehingga tak bisa dipantau setiap detiknya. Suweca pun tak menampik jika hal itu masih menjadi kendala dalam pemasangan penginderaan IP Cam di Buleleng untuk pemantauan bencana.

Daerah Buleleng yang rawan bencana yang umumnya berada di daerah perbukitan, sebagian besar masih masuk daerah blank spot. Hanya saja pihaknya pun mengaku tetap mengupayakan semaksimal mungkin, sehingga pemasangan alat itu benar-benar bermanfaat untuk masyarakat umum. Suweca juga menjelaskan dalam proses pengadaan IP penginderaan bencana, akan dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan anggaran dan kemampuan daerah. Meski demikian ia optimis dapat memenuhi kebutuhan penginderaan melalui IP Cam secara bertahap.

Sementara itu, keradaan kamera pengintai di Buleleng sejauh ini memang masih sanagt terbatas. Di tahun sebelumnya Diskominfo-Sandi sudah memasang 13 titik IP Cam. Belasan kamera pengintai ini dipasang di sejumlah titik yang merupakan daerah rawan warga membuang sampah sembarangan.*k23

Komentar