nusabali

Polisi Buru Pembuang Bayi di Bypass IB Mantra

  • www.nusabali.com-polisi-buru-pembuang-bayi-di-bypass-ib-mantra

Bayi Sehat, Banyak Ingin Mengadopsi

SEMARAPURA, NusaBali
Jajaran Polsek Dawan, Klungkung, tengah mendalami pelaku pembuang bayi laki-laki di Jalan Bypass Prof IB Mantra, wilayah Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, pada Senin (4/2) pagi. Dalam pencarian pelaku, polisi menelusuri hingga ke pelosok desa di wilayah Kecamatan Dawan. Juga berkoordinasi dengan para perbekel, hingga ke kelian tempek.

Di samping itu juga mengecek ke para bidan, kos-kosan dan lainnya. Namun hasilnya sejauh ini masih nihil. “Kami masih selidiki pelaku pembuang bayi ini,” ujar Kapolsek Dawan, AKP Kadek Suadnyana kepada NusaBali, Selasa (5/2). Diharapkan masyarakat juga turut memberikan informasi apabila melihat perempuan hamil tiba-tiba hamilnya hilang, tapi yang bersangkutan tidak mengajak anak.

Di satu sisi warga yang ingin mengadopsi bayi laki-laki itu terus berdatangan, bahkan Kapolsek AKP Suadnyana sendiri sudah menerima telepon dari 4 warga yang ingin mengadopsi. Hanya saja untuk sementara hal itu belum bisa dilakukan, karena untuk proses adopsi harus melalui sidang di pengadilan. “Untuk saat ini bayi itu masih dititip (dirawat) di RSUD Klungkung,” ujarnya.

Sebelumnya, warga Desa Kusamba, Kecamatan Dawan digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di pinggir Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Senin (4/2) sekitar pukul 08.30 WITA. Bayi itu ditemukan oleh seorang petani dalam kondisi masih terdapat bercak darah, dan sudah dikerumuni semut.

Bayi yang diperkirakan baru lahir beberapa jam setelah penemuan tersebut masih dalam kondisi hidup. Bayi tersebut juga dibalut dengan selimut dan juga tas belanja ramah lingkungan. Setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas Dawan II, bayi laki-laki itu dalam keadaan sehat yang terlihat dari mau menangisnya bayi dan gerak tubuh bayi.

“Ketika diperiksa jantungnya bagus, paru-parunya bersih, reflek isapnya juga bagus setelah kami berikan susu,” ujar Kepala UPT Puskesmas Dawan II, dr I Ketut Apriantara.

Dilihat dari darah yang menempel pada tubuh bayi dan dari tali pusar yang belum layu, diperkirakan lahir sekitar 6-8 jam sebelum mendapat penanganan di Puskesmas Dawan II. Untuk berat bayi 2,7 kilogram dengan panjang badan 49 centimeter. *wan

Komentar