nusabali

Kurangi Kantong Parkir Tepi Jalan

  • www.nusabali.com-kurangi-kantong-parkir-tepi-jalan

Masih ada sekitar 300 titik kantong parkir tepi jalan umum yang akan disasar untuk dilakukan penutupan

Upaya Dishub Atasi Kekroditan di Kota Denpasar

DENPASAR, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar memilih mengurangi kantong parkir di tepi jalan umum untuk mengurangi kemacetan dan kekroditan yang selama ini kerap terjadi. Pengurangan kantong parkir ini sudah dilakukan sejak 2018 lalu. Sedikitnya 20 kantong parkir tepi jalan telah ditutup dari 320 kantong parkir tepi jalan yang ada di Denpasar.

Sekretaris Dishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi, Selasa (5/2) mengungkapkan, pihaknya melakukan pengurangan kantong parkir di tepi jalan umum untuk mengurai kemacetan yang selama ini kerap menjadi keluhan masyarakat. Pengurangan kantong parkir tersebut merupakan tempat yang padat kendaraan. Yakni 10 titik kantong parkir di Jalan Teuku Umar, 5 titik kantong parkir di Jalan Gajah Mada. Kantong parkir lainnya yakni di Jalan Kamboja sebanyak 3 titik yang kerap dipakai parkir oleh orang tua siswa dan mahasiswa. Dua titik parkir lainnya di Jalan Angsoka, Kelurahan Ubung yang merupakan kawasan parkir mobil angkutan barang. Sebelum ditutup, parkir tersebut dikelola oleh banjar setempat yang bekerjasama dengan PD Parkir. "Karena kerap menimbulkan kemacetan ya kita tutup itu," tegasnya.

Dari penutupan kantong parkir itu, Sriawan mengaku masih belum mendapatkan hasil maksimal, sehingga kedepannya, selain memaksa menutup 20 kantong parkir tersebut, saat ini dari 320 kantong parkir tepi jalan, masih ada sekitar 300 titik yang akan disasar untuk dilakukan penutupan. Namun, penutupan akan dilakukan sesuai tingkat kekroditan yang ditimbulkan oleh tempat parkir tersebut. Jika tidak berdampak terhadap pengendara maka parkir itu akan tetap diberikan beroperasi.

Sementara, jika memang menimbulkan keluhan masyarakat, pihaknya kembali akan menutup kantong parkir lainnya demi menjaga kenyamanan masyarakat agar tidak menimbulkan kemacetan. "Ya nanti rencananya kita akan lakukan penutupan lagi. Jika memang parkir tidak berpengaruh pada kondisi jalan atau krodit, itu masih diberikan beroperasi. Jika berpengaruh kami akan tutup. Karena kita tahu Denpasar ini setiap harinya pasti macet ditambah ada parkir kan jalan menyempit," ujarnya.

Dikatakannya, selama ini, pihaknya selalu berkoordinasi dengan PD Parkir dan Tim Forum Lalulintas untuk mencari solusi setelah dilakukan penutupan tersebut. Untuk parkir nantinya pihaknya meminta kepada PD Parkir agar bisa menyediakan parkir di pelataran dan parkir khusus. Sebab, dengan kepadatan kendaraan mereka juga membutuhkan parkir yang nyaman agar mereka tidak lagi melanggar ketentuan yang sudah dibuat.

"Kita minta bantuan kepada PD Parkir agar disediakan paling tidak parkir di pelataran atau parkir khusus. Apalagi sekarang kendaraan semakin banyak. Kalau dipaksakan di sepadan jalan juga akan macet. Jadi kami meminta PD Parkir untuk segera bisa menyediakan parkir di pelataran agar proses penutupan parkir tepi jalan bisa diproses secepatnya. Selain itu upaya kami juga melakukan pengalihan arus lalu lintas. Semoga kedepannya kemacetan bisa benar-benar terurai," tandasnya. *mi

Komentar