nusabali

Libatkan Anggota Polantas dan Diajak Hujan-hujanan

  • www.nusabali.com-libatkan-anggota-polantas-dan-diajak-hujan-hujanan

Lomba membuat kreasi film pendek yang digagas Polda Bali serangkaian program Millennial Road Safety Festival (MRSF), mengundang minat sejumlah anak muda Kabupaten Jembrana.

Kreasi Film Pendek MRSF di Kabupaten Jembrana  

NEGARA, NusaBali
Untuk mengikuti lomba tersebut, mereka berusaha membuat film pendek semenarik mungkin. Termasuk melibatkan anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) sebagai pemeran pendukung, dan diajak ikut bersama hujan-hujanan dalam pembuatan film mereka.

Seperti tampak di jalan kawasan civic center Pemkab Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Minggu (3/2) sore. Sekelompok anak muda yang disutradarai, I Komang Adi Satria Wibawa, 17, begitu semangat membuat film untuk mengikuti lomba film pendek dengan memperebutkan total hadiah mencapai Rp 26 juta. Dia bersama rekan-rekannya tidak segan meminta bantuan salah seorang anggota Satlantas Polres Jembrana, Brigadir IB Kade Siswakusuma, yang kebetulan sedang berjaga di Pos Sudirman Agung, sebagai pemeran Polantas yang dilibatkan dalam pembuatan film mereka.

Menariknya, di tengah-tengah pembuatan film pendek yang dilaksanakan sore hari itu kebetulan turun hujan. Namun meski hujan, mereka tetap melanjutkan pembuatan film dengan mengajak anggota Polantas itu untuk ikut hujan-hujanan, yang juga dinilai bisa menambah daya tarik sekaligus nilai totalitas karya film mereka. Untungnya, Brigadir IB Kade Siswakusuma yang membantu pembuatan film mereka, juga tidak memasalahkan kondisi hujan dan tidak ingin tanggung-tanggung membantu pembuatan film pendek yang berkaitan dengan program MRSF. “Tidak masalah. Kasihan mereka sudah persiapan, dan ini juga bagian mendukung MRSF, khususnya memberikan pesan kepada generasi milenial untuk menjadi pelopor tertib berlalu lintas,” ungkap Polantas dari Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, ini.

Sementara sang kreator film pendek tersebut, Adi Satria Wibawa yang siswa kelas XII SMAN 2 Negara, mengatakan, tertarik mengikuti lomba film pendek yang digagas Polda Bali, itu sekalian menyalurkan hobi. Dalam film pendek karyanya, diangkat cerita mengenai sepasang kekasih muda, dengan si pria yang tidak mengindahkan aturan lalu lintas. Meski sudah diingatkan wanitanya, si pria tetap membandel. Kebetulan saat di jalan, si pria yang dilihat tanpa memakai helm itu dilihat seorang Polantas. Meski sudah diminta berhenti, si pria malah berusaha kabur secara ugal-ugalan sehingga terjatuh, dengan mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya serta patah tulang pada lengan kanannya, yang akhirnya membuat sadar dirinya akan pentingnya mentaati aturan berlalu lintas.

“Membuatnya sama teman-teman yang biasa sama-sama hobi buat video di YouTube. Kebetulan pak polisi juga bersemangat membantu,” kata pemuda dari Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, ini. *ode

Komentar