nusabali

Jro Mangku Bon Akan Naik Gunung Agung Lagi

  • www.nusabali.com-jro-mangku-bon-akan-naik-gunung-agung-lagi

Penekun spiritual asal Banjar Pucang, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jro Mangku Bon, 75, kembai rencanakan naik ke puncak Gunung Agung saat Pu-rnamaning Kasanga pada Anggara Kliwon Tambir, Selasa (19/2) depan.

AMLAPURA, NusaBali
Ini merupakan ritual naik Gunung Agung ke-34 kalinya bagi Jro Mangku Bon bencana erupsi hebat tahun 1963. Jro Mangku Bon tidak masalah dengan kondisi Gunung Agung yang masih berstatus Siaga. "Saya akan naik ke puncak Gunung Agung untuk menggelar ritual, memohon kepada Ida Batara Gunung Agung agar umat sedharma dikaruniai keselamatan. Bagi yang berkenan ikut dengan saya, silakan," jelas Jro Mangku Bon saat dihubungi NusaBali di kediamannya di Desa Ban, Minggu (3/2).

Menurut Jro Mangku Bon, jika hujan nanti, dia akan naik ke puncak Gunung Agung mengenakan jas hujan. Jika cuaca mendung atau panas pun, dia tetap akan membawa jas hujan. "Bagi saya, secara teknis tak ada hambatan untuk mendaki Gunung Agung hingga ke puncak kawah. Walau Gunung Agung dibilang status Siaga, itu tidak mengkhawatirkan saya,” papar tokoh spiritual berusia 75 tahun ini.

Jro Mangku Bon meyakini Gunung Agung tidak akan meletus hebat seperti yang terjadi tahun 1963. Sebab, belum ada gempa-gempa besar secara beruntun seperti bencana 1963. Jro Mangku Bon sendiri pilih tinggal di lereng Gunung Agung dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah, yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. Ayah 10 anak yang telah dikaruniai 8 cucu ini tidak pernah merasa gusar atas gencarnya informasi menyangkut aktivitas Gunung Agung. 

Sejak 1963, Jro Mangku Bon tercatat sudah 33 kali mendaki Gunung Agung hingga ke puncak kawas. Termasuk 4 kali mendaki Gunung Agung saat masih dalam status Awas, akhir tahun 2017 lalu.

Setelah 4 kali mendaki Gunung Agung selema status Awas kala itu, Jro Mangku Bon diminta tidak lagi berbuat nekat. Bahkan, sejumlah tokoh secara khusus mendatangi Jro Mangku Bon di kampungnya di Banjar Pucang, Desa Ban, 25 Desember 2017 lalu, untuk memintanya jangan lagi mendaki Gunung Agung lagi.

Mereka yang mendatangi Jro Mangku Bon kala itu adalah para tokoh yang tergabung dalam Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung Karangasem. Rombongan dipimpin Sekretaris Pasebaya Gunung Agung, I Wayan Suara, didampingi sejumlah kepala desa (Perbekel) dari Kecamatan Kubu. Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Karangasem, Ni Kadek Darmini, juga ikut dalam rombongan.

Sementara itu, Perbekel Ban, I Wayan Potag, membenarkan, Jro Mangku Bon punya rencana kembali menggelar ritual di puncak kawah Gunung Agung pada Prurnamaning Kasanga nanti. "Beliau kan berpengalaman merasakan erupsi besar Gunung Agung tahun 1963. Kali ini, belum pernah terjadi gempa besar, sehingga beliau yakin Gunung Agung tidak akan erupsi besar," kata Wayn Potog saat dikonfirmasi terpisah, Minggu kemarin. *k16

Komentar