nusabali

Tampil Kejuaraan Asia, Widi Matangkan Latihan di Solo

  • www.nusabali.com-tampil-kejuaraan-asia-widi-matangkan-latihan-di-solo

Atlet angkat berat asal Bali Ni Nengah Widiasih terus mematangkan persiapan menghadapi Kejuaraan Asia, di Dubai, Jumat (8/2).

JAKARTA, NusaBali
Widi, panggilan akrab Widiasih, kini sudah dua minggu menggenjot latihan di Solo, Jawa Tengah. Ia berlatih bersama dua atlet dari Jawa Tengah dan satu dari Sumatera Utara. Rencananya mereka terbang ke Dubai pada hari Selasa (5/2), dari Jakarta.

"Saya berlatih di Solo sudah dua minggu. Latihan tidak berbeda jauh dengan di Bali. Latihan berlangsung setiap Senin-Jumat, tetapi tidak ekstrem demi menjaga kondisi tubuh. Lantaran satu minggu lagi akan bertanding," ujar Widi, Kamis (1/2).

Terlebih bahu kanan Widi masih terasa sakit sehingga ia harus bisa menjaga diri agar saat Kejuaraan Asia nanti tampil maksimal. Widi pun berlatih dua kali dalam sehari dengan durasi waktu dua jam. Pagi hari ia menjalani program inti, sore hari fitnes.

"Target saya di Dubai tampil sebaik mungkin, karena persiapan sangat minim, sekitar satu bulan. Kondisi juga kurang sehat lantaran bahu masih terasa sakit," kata peraih medali perak kelas 41 kg pada Asian Para Games 2018.

Di Kejuaraan Asia, Widi tidak turun di kelas 41 kg, tapi di kelas 45 kg untuk menambah point ke Paralympic 2020 di Tokyo. Usai Kejuaraan Asia, kembali ke kelas 41 kg untuk mencari point ke Paralympic pula. Baru mendekati Paralympic ia akan menentukan apakah turun di kelas 41 atau 45 kg.

Widi di peringkat kedua di kelas 41 kg dengan angkatan terbaiknya 97 kg, sedangkan angkatan atlet China 101 kg. Sedangkan di kelas 45 kg, angkatan terbaik Widi 101 kg dan atlet China 114 kg. Di Kejuaraan Asia ia akan berusaha tampil maximal.

Ia pun telah memetakan persaingan di Kejuaraan Asia. Menurutnya, di Kejuaraan tersebut, atlet China tidak hadir karena mereka merayakan Imlek. Walau begitu, ia tidak menganggap enteng lawan-lawan di Dubai nanti. Bagi Widi persaingan tetap ketat.  Pasalnya negara-negara lain menurunkan atlet mereka untuk menambah point ke Paralympic.

"Jadi masih ada pesaing berat lainnya seperti Arab, Mesir dan Turkmenistan. Oleh karena itu, saya tetap latihan ringan sampai berangkat pada Selasa sore (5/2). Tanggal 6nya saya juga latihan di Dubai. Tanggal 7 istirahat dan 8 Februarinya bertanding," kata Widi. *k22

Komentar