nusabali

Wagub Minta Kabupaten Tonjolkan Ciri Khas Pariwisata

  • www.nusabali.com-wagub-minta-kabupaten-tonjolkan-ciri-khas-pariwisata

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta pelaku dan asosiasi pariwisata di kabupaten/kota harus mampu menonjolkan ciri khas daerah atau karakter masing-masing yang akan ‘dijual’ kepada wisatawan.

MANGUPURA, NusaBali
"Kabupaten Tabanan, Karangasem atau Jembrana punya keunikan masing-masing untuk ditonjolkan dan 'dijual' kepada wisatawan," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace ini disela-sela seminar ‘Energy dan Harmony’ sekaligus Rakercab PHRI Bali, di Mangupura, Kabupaten Badung, Jumat (1/2).

Dia mencontohkan Kabupaten Tabanan yang mempunyai ciri khas di bidang pertanian dan perikanan yang bisa jadi daya tarik potensial untuk mengundang wisatawan. "Berikan wisatawan pengalaman unik, ikut bertanam di subak setempat, ngejuk lindung (menangkap belut, red) dan menginap di rumah-rumah penduduk. Jadi mereka dapat pengalaman yang tidak bisa didapatkan di tempat lain, apalagi Tabanan punya Jatiluwih yang bisa jadi ikon pariwisata," ujar tokoh Puri Agung Ubud itu.

Contoh lainnya yakni Kabupaten Karangasem yang telah menyosialisasikan jargon ‘Karangasem the Spirit of Bali’ sehingga sudah punya garis besar untuk pengembangan kawasannya sebagai destinasi pariwisata. "Karangasem sudah menunjukkan nilai jualnya di sektor wisata spiritual, dimana banyak pura besar dan sangat pas jika mengambil 'spiritual tourism' sebagai pangsa pasar wisatanya," ucapnya.

Oleh karena itu, menurut Cok Ace, Karangasem tidak perlu membangun hotel mewah layaknya di Bali selatan karena jika yang ditawarkan mirip-mirip, jadi tidak ada karakternya. Lebih baik diperbaiki hutannya, alamnya olah potensinya secara lebih maksimal.

Dalam kesempatan itu, orang nomor dua di Bali ini kembali menekankan program pembangunan ‘Nangun Sat Kerthi loka Bali’ sebagai dasar pembangunan Bali yang berintikan keseimbangan."Semuanya harus saling mendukung, satu pulau, satu tata kelola sehingga Bali bisa merasakan dampak pembangunan yang sama di setiap kawasan," katanya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Badung, PHRI Pusat serta akademisi di bidang pariwisata dari berbagai perguruan tinggi di Bali. *ant, isu

Komentar