nusabali

Asisten II Rangkap Tiga Jabatan

  • www.nusabali.com-asisten-ii-rangkap-tiga-jabatan

Sebelum ditunjuk jadi Plh Sekda Tabanan menggantikan Wirna Ariwangsa yang pensiun, Asisten II Wayan Miarsana sudah ditugasi jadi Plt Asisten I

Miarsana Kembali Ditunjuk Bupati Jadi Plh Sekda Kabupaten Tabanan


TABANAN, NusaBali
Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti tunjuk Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan, I Wayan Miarsana, 59, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kabupaten Tabanan, untuk mengisi kekosongan setelah pejabat sebelumnya, I Nyoman Wirna Ariwangsa, pensiun per 1 Februari 2019. Dengan penugasan tersebut, Wayan Miarsana praktis harus merangkap tiga jabatan sekaligus.

Perihal penunjukan Wayan Miarsana sebagai Plh Sekda Tabanan diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, I Wayan Sugatra, Jumat (1/2). Disebutkan, SK Plh Sekda Tabanan untuk Wayan Miarsana sudah diterbitkan Bupati Putu Eka Wiryastuti, Kamis (31/1) lalu.

Dengan ditunjuknya sebagai Plh Sekda Tabanan, maka Wayan Miarsana saat ini merangkap tiga jabatan sekaligus. Sebab, sebelumnya Asisten II Tabanan ini sudah merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Setda Tabanan yang lowong, pasca pensiunnya Wayan Yatnanadi. Seperti halnya Sekda Nyoman Wirna Ariwangsa, Wayan Yatnanadi yang purna tugas juga telah dilepas Bupari Eka Wiryatuti melalui acara seremonial, Jumat kemarin.

Menurut Wayan Sugatra, Asisten II ditunjuk sebagai Plh Sekda Tabanan atas berbagai pertimbangan. Pertama, seorang Asisten II memang sangat layak dari sisi kapasitas. Kedua, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda), yang ditunjuk jadi Plh adalah Asisten I. Namun, berhubung posisi Asisten I Setda Tabanan sedang lowong pasca ditinggal pensiun oleh Wayan Yatnanadi, maka secara otomatis Asisten II Wayan Miarsana yang ditunjuk jadi Plh Sekda Tabanan.

Lagipula, saat ini Wayan Miarsana selaku Asisten II juga pegang posisi sebagai Plt Asisten I. “Jadi, Asisten II merangkap sebagai Plt Asisten I dan sekaligus Plh Sekda Tabanan. Hal ini tidak masalah, karena sudah sesuai aturan," ujar Sugatra di Tabanan, Jumat (1/2).

Wayan Miarsana yang ditunjuk jadi Plh Sekda Tabanan merupakan birokrat kelahiran 19 Agustus 1960 asal Banjar Dangin Pangkung, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan. Sebelum menjabat sebagai Asisten II sekaigus merangkap Plt Asisten I Setda Tabanan, pejabat berusia 59 tahun ini sempat menduduki sederet jabatan strategis. Antara lain, sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tabanan 2009-2011.  

Kepada NusaBali, Wayan Miarsana mengaku siap mengemban amanah dan tanggung jawab yang diberikan Bupati Tabanan. "Meskipun memegang tiga jabatan sekaligus, namun karena sudah perintah atasan, ya saya harus siap. Tapi, terkait dengan kebijakan, tetap harus koordinasi ke pimpinan, karena saya hanya Pelaksana Harian Sekda," jelas Miarsana saat dikonfirmasi terpisah di Tabanan, Jumat kemarin.

Miarsana mengaku belum tahu sampai kapan dirinya akan merangkap jabatan sebagai Plh Sekda Tabanan. "Yang jelas, saya akan pegang posisi ini sampai Sekda Tabanan yang baru nanti dilantik. Hanya saja, kapan waktunya, saya belum tahu," tandas Miarsana.

Paparan senada juga disampaikan Kepala BKPSDM Tabanan, Wayan Sugatra. Menurut Sugartra, pihaknya belum tahu kapan Sekda Tabanan definitif hasil proses lelang (seleksi terbuka) akan diumumkan dan dilantik. Sugatra juga belum tahu kapan mutasi pejabat dilakukan Bupati Tabanan. "Kami masih menunggu perintah. Kalau ada mutasi, kami kan sudah siap-siap," kilah Sugatra.

Berdasarkan proses lelang yang dilakukan Tim Seleksi (Timsel), ada tiga kandidat yang lolos seleksi tahap akhir calon Sekda Tabanan. Mereka adalah I Gusti Agung Rai Dwipayana, 49 (kini menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan), I Gede Susila, 52 (Kepala Dinas Pendidikan Tabanan), dan I Wayan Kotio, 53 (Kepala Dinas Perpustakaan & Arsip Tabanan).

Sebetulnya, ada empat kandidat yang ikut seleksi calon Sekda Tabanan. Satu lagi adalah I Wayan Sarba, 55 (yang kini menjabat Kasat Pol PP Tabanan). Namun, Wayan Sarba terpental dalam seleksi akhir, meski semula amat dijagokan. Maka, hanya trio IGA Rai Dwipayana, Gede Susila, dan Wayan Katio yang namanya disetor ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk selanjutnya dipilih salah satunya oleh Bupati sebagai Sekda Tabanan.

Informasi lain yang dihimpun NusaBali, Jumat kemarin, nama Sekda Tabanan definitif hasil pross lelang akan diumumkan dan dilantik 4 Februari 2019 nanti. Saat itu pula dilakukan mutasi pejabat Pemkab Tabanan. Betulkah?

Sementara itu, Bupati Putu Eka Wiryastuti masih merahasiakan agenda pelan-tikan Sekda Tabanan maupun mutasi pejabat. Namun, Bupati Eka memastikan Sekda Tabanan definitif akan segera dilantik dan ada mutasi pejabat. "Yang jelas, Sekda akan segera dilantik," ujar Bupati Eka seusai acara pelepasan pejabat tinggi yang purna tugas di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Jumat kemarin.

Sebelumnya, Bupati Eka sempat mengatakan nama tiga calon Sekda Tabanan sudah turun dari KASN ke Pemkab Tabanan. Karenanya, tinggal menentukan satu di antara tiga calon untuk dilantik menjadi Sekda Tabanan. "Ya, tinggal menunggu hari H, siapa Sekda-nya. Hari H-nya tentu masih rahasia dong," sergah Srikandi PDIP asal Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti yang sudah dua periode menjabat Bupati Tabanan ini.

Sementara, Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, yang purna tugas per 1 Februari 2019, diberikan piagam dalam acara pelepasan pejabat di Kantor Bupati Tabanan, Jumat kemarin. Piagam itu diberikan atas masa jabatanya selaku Sekda yang dipegang selama 7 tahun.

Selain Wirna Ariwangsa, juga ada 12 pejabat purna tugas diundang dalam acara kemarin. Mereka, antara olain, I Wayan Yatnanadi (mantan Asisten I Setda Tabanan), I Wayan Sudarma (mantan Kadis Dinas Pendapatan Daerah Tabanan), dan I Wayan Adnyana (mantan Kadisdikpora Tabanan). "Meskipun sudah purna tugas, kami harapkan tetap bantu membangun dan memajukan Tabanan," pinta Bupati Eka.

Nyoman Wirna Ariwangsa sendiri mengaku tetap akan berkecimpung di pemerintahan Tabanan meskipun sudah pensiun. Pasalnya, dia masih tetap memegang jabatan sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Tabanan. "Saya masih jadi Ketua Dekopinda Tabanan. Nanti kalau masalah Koperasi, bisa tanya-tanya ke saya," jelas Wirna Ariwangsa. Selain itu, Wirna Ariwangsa juga akan ngayah sebagai pamangku merajan keluarganya di Banjar Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan. *de

Komentar